Jumat 28 Oct 2022 07:50 WIB

Jelang Diambil Alih Elon Musk, Saham Twitter akan Ditangguhkan

Pengadilan telah memutuskan pengambil alihan saham Twitter oleh Musk pada 28 Oktober.

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Nidia Zuraya
Aplikasi Twitter terlihat di perangkat digital, 25 April 2022, di San Diego. Saham Twitter akan ditangguhkan dari perdagangan di New York Stock Exchange (NYSE) pada Jumat (28/10/2022). Langkah tersebut dilakukan menyusul pengambil alihan oleh miliarder Elon Musk yang telah jatuh tempo.
Foto: AP Photo/Gregory Bull
Aplikasi Twitter terlihat di perangkat digital, 25 April 2022, di San Diego. Saham Twitter akan ditangguhkan dari perdagangan di New York Stock Exchange (NYSE) pada Jumat (28/10/2022). Langkah tersebut dilakukan menyusul pengambil alihan oleh miliarder Elon Musk yang telah jatuh tempo.

EKBIS.CO,  NEW YORK -- Saham Twitter akan ditangguhkan dari perdagangan di New York Stock Exchange (NYSE) pada Jumat (28/10/2022). Langkah tersebut dilakukan menyusul pengambil alihan oleh miliarder Elon Musk yang telah jatuh tempo.

Sebelumnya, pengadilan telah memutuskan pengambil alihan saham Twitter oleh Musk pada 28 Oktober untuk menutup kesepakatannya membeli perusahaan media sosial senilai 44 miliar dolar AS. 

Baca Juga

Musk telah mengunjungi kantor pusat Twitter di San Francisco pada Rabu (26/10/2022) dan mengisyaratkan posisinya sebagai pemimpin tertinggi Twitter. Musk telah memperbarui bio profilnya menjadi Chief Twit.

Dilansir Reuters, investor ekuitas termasuk Sequoia Capital, Binance, Qatar Investment Authority dan lainnya, telah menerima dokumen yang diperlukan untuk komitmen pembiayaan dari pengacara Musk.

Penyelesaian kesepakatan akan menandai berakhirnya gugatan oleh Twitter. Perusahaan media sosial dan para investor berharap kesepakatan harga jual akan diselesaikan dengan persyaratan aslinya 54,20 dolar AS per saham.

Saham Twitter naik sekitar 1 persen menjadi 53,94 dolar AS pada awal perdagangan Kamis. Saham Twitter telah melonjak hampir 65 persen dari level terendah empat bulan pada Juli.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement