Jumat 28 Oct 2022 13:51 WIB

Menparekraf: Kecap Persatukan Keragaman Kuliner Nusantara

Menparekraf berharap penyelenggaraan festival kuliner memperluas pemasaran kecap.

Red: Ratna Puspita
Ilustrasi. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan, kecap adalah salah satu bumbu ciri khas Indonesia yang mempersatukan keragaman kuliner nusantara.
Foto: Amin Madani/Republika
Ilustrasi. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan, kecap adalah salah satu bumbu ciri khas Indonesia yang mempersatukan keragaman kuliner nusantara.

EKBIS.CO,  JAKARTA – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan, kecap adalah salah satu bumbu ciri khas Indonesia yang mempersatukan keragaman kuliner nusantara. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bekerja sama dengan pihak swasta untuk menggelar festival kuliner yang turut memperkuat program "Indonesia Spice Up the World" dalam memperluas pemasaran produk bumbu rempah Indonesia, termasuk kecap.

"Kecap adalah salah satu bumbu yang menjadi ciri khas yang mempersatukan keragaman kuliner Indonesia," kata Sandiaga dalam video sambutan festival kuliner di Jakarta, Jumat (29/10/2022).

Baca Juga

Sandiaga berharap eksplorasi kekayaan kuliner termasuk lewat festival kuliner bisa membantu mendorong kiprah para UMKM sektor kuliner sehingga mampu berkontribusi pada perekonomian bangsa. Sandiaga mengatakan festival kuliner menjadi salah satu medium yang efektif untuk memperkenalkan aneka kuliner otentik sekaligus sosok-sosok pengusaha UMKM kuliner tradisional yang legendaris kepada masyarakat luas.

Pada Agustus lalu, program lintas kementerian/lembaga Indonesia Spice Up The World (ISUTW) diselenggarakan di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali untuk mempromosikan produk bumbu atau pangan olahan serta rempah-rempah khas Indonesia kepada wisatawan mancanegara. Kegiatan yang sama juga dilakukan di sebuah restoran di ibu kota China pada 16-31 Agustus 2022 sebagai rangkaian peringatan HUT ke-77 Republik Indonesia.

Di restoran tersebut, ada delapan jenis hidangan khas Indonesia yang disajikan untuk mengedukasi para pencinta kuliner lokal dan internasional dalam memahami kompleksitas rasa masakan Indonesia dan mempromosikan high-end tourism di Indonesia. Selain mempromosikan kuliner khas Indonesia, pelaksanaan Indonesia Spice Up The World diharapkan juga dapat membantu pencapaian target nilai ekspor rempah dan bumbu masak Indonesia sebesar 2 miliar dollar AS serta 4.000 restoran Indonesia di luar negeri pada 2024.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement