EKBIS.CO, NEW YORK -- Estee Lauder Cos setuju untuk membeli Tom Ford senilai 2,8 miliar dolar AS atau setara Rp 43,506 triliun (kurs Rp 15.538 per dolar AS). Akuisisi ini akan menjadi kesepakatan terbesar yang pernah ada.
Akuisisi tersebut memberi Estee Lauder kepemilikan atas perjanjian lisensi berharga yang harus dimiliki perusahaan untuk menjual produk wewangian dan kecantikan Tom Ford selama hampir dua dekade.
Dikutip dari Bloomeberg, Selasa (15/11/2022), Estée Lauder akan membayar sekitar 2,3 miliar dolar AS untuk merek dan semua kekayaan intelektualnya. Dana tersebut berasal dari uang tunai, utang, dan 300 juta dolar AS dalam pembayaran yang ditangguhkan. Sementara 250 juta dolar AS akan berasal dari produsen kacamata Marcolin SpA yang lisensinya dengan Tom Ford akan diperpanjang.
Tom Ford juga akan memperpanjang lisensi jangka panjangnya untuk busana pria dan wanita, aksesori, dan produk serupa kepada mitra mitranya yakni Ermenegildo Zegna NV selama 20 tahun. Kesepakatan tersebut datang dengan pembaruan otomatis 10 tahun jika kondisi kinerja minimum tercapai.
Eksekutif Estee Lauder mengatakan perjanjian lisensi yang ada dengan Tom Ford menghasilkan pendapatan hampir 1 miliar dolar AS untuk perusahaan setiap tahun dan kesepakatan tersebut berakhir pada 2030. Pada saat itu, perjanjian tersebut harus dinegosiasikan ulang dan akan menjadi risiko yang dihindari Estée Lauder dengan akuisisi tersebut.
Pengumuman tersebut mengikuti laporan dari Bloomberg News pada Juli bahwa Tom Ford sedang menjajaki potensi penjualan. Sebelumny sudah lama muncul istarat ingin melakukan kesepakatan transformasional, juga mengadakan pembicaraan untuk mengakuisisi Tom Ford.
Chief Executive Officer Estée Lauder Fabrizio Freda mengatakan akuisisi tersebut juga akan memperkuat rencana pertumbuhan untuk Tom Ford Beauty. “Ini juga akan membantu mendorong momentum kami dalam kategori kecantikan mewah yang menjanjikan untuk jangka panjang," ucap Freda.
Tom Ford menjual beberapa wewangian botol 100 mililiter seharga 550 dolar AS. Unit kacamata dan kecantikan label cenderung menjadi divisi yang paling menguntungkan.
Riset pasar IMARC Group memperkurakan Keputusan Estée Lauder untuk berinvestasi dalam wewangian datang karena pasar akan berkembang dan mencapai ukuran hampir 48 miliar dolar AS pada 2027 dibandingkan dengan perkiraan 33,5 miliar dolar AS pada tahun lalu.
Selain itu, perusahaan AS tersebut mencoba menutup celah dengan rivalnya L'Oreal SA yang memiliki lebih banyak merek kecantikan desainer mewah termasuk Yves Saint Laurent, Prada, dan Valentino.