EKBIS.CO, JAKARTA -- PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) atau BKI sebagai induk holding BUMN jasa survei (ID Survey) bersama tim tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) menyalurkan bantuan finansial untuk masyarakat yang terdampak bencana Gempa Cianjur, Jawa Barat.
Direktur Utama BKI Rudiyanto mengatakan tim TJSL ID Survey yang juga tergabung dalam Satgas Bencana BUMN melaksanakan aksi cepat tanggap ke lokasi bantuan sebagai bentuk kepedulian ID Survey untuk membantu para korban. Rudiyanto menyampaikan hal ini juga selaras dengan arahan Menteri BUMN Erick Thohir yang menginstruksikan BUMN hadir meringankan beban warga Cianjur.
"Bantuan dari ID Survey sebesar Rp 105 juta sudah kami salurkan sejak Rabu (23/11) melalui Koordinator Tim Relawan BRI. Kami berharap bantuan ini selain meringankan beban masyarakat terdampak bencana, juga semoga bisa menumbuhkan semangat untuk bangkit kembali," ujar Rudiyanto dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (24/11).
Manager TJSL BKI Endah Mustika mengatakan komitmen serupa juga ditunjukkan dua anggota ID Survey seperti PT Sucofindo, dan PT Surveyor Indonesia dengan menyalurkan bantuan berupa sembako. Endah menyebut hal ini bentuk komitmen ID Survey dalam meringankan beban saudara warga terdampak gempa di Cianjur. "Kami berharap warga terdampak gempa diberikan ketabahan dan keikhlasan dalam menghadapi musibah ini," ujar Endah.
Perwakilan Tim TJSL PT Sucofindo Susanto berharap korban bencana alam gempa bumi Cianjur bisa melewati musibah ini dengan ikhlas dan sabar.
Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir telah memerintahkan BUMN untuk bergerak cepat membantu penanganan dampak gempa di Cianjur. Erick juga telah meminta Satgas Bencana BUMN dan Yayasan BUMN untuk Indonesia melakukan pemetaan terkait kebutuhan mendasar masyarakat terdampak. BUMN, lanjut Erick, juga berkomitmen melakukan penanganan untuk jangka menengah dan panjang di Cianjur.
"Yang terpenting saat ini BUMN hadir di tengah-tengah masyarakat terdampak, mendampingi mereka dan menyampaikan pesan bahwa mereka tidak sendirian. Ke depannya, tentu kita juga fokus dalam membantu pemulihan sejumlah fasilitas seperti sekolah, rumah ibadah, layanan kesehatan yang terdampak gempa," kata Erick di Jakarta, Senin (21/11).