Ahad 27 Nov 2022 15:36 WIB

Bus Listrik Inka Perkuat Mobilitas EV di TMII

Revitalisasi TMII salah satunya menjadikan kawasan itu bebas emisi dengan bus listrik

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Gita Amanda
Pengunjung mengantre untuk menaiki bus wisata di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Ahad (20/11/2022). Uji Coba Wajah Baru TMII tersebut setelah revitalisasi fasilitas sarana dan prasarana yang dibuka untuk umum dengan kuota terbatas 5.000 orang dari pukul 06.00 WIB - 16.00 WIB serta pembelian tiket masuk melalui online. Republika/Putra M. Akbar
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Pengunjung mengantre untuk menaiki bus wisata di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Ahad (20/11/2022). Uji Coba Wajah Baru TMII tersebut setelah revitalisasi fasilitas sarana dan prasarana yang dibuka untuk umum dengan kuota terbatas 5.000 orang dari pukul 06.00 WIB - 16.00 WIB serta pembelian tiket masuk melalui online. Republika/Putra M. Akbar

EKBIS.CO, JAKARTA — PT Industri Kereta Api (Persero) atau Inka saat ini tengah melakukan uji coba operasional bus listrik E-Inobus di Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Operasional bus listrik dilakukan di TMII memperkuat mobilitas electric vehicle untuk pengunjung Taman Mini Indonesia Indah (TMII).

“Ada lima di TMII, kemungkinan (uji coba) sampai sekitar 15 Desember 2022,” kata Senior Manager TJSL dan stakeholder relationship Inka, Bambang Ramadhiarto kepada Republika, Ahad (27/11/2022).

Baca Juga

Bambang menjelaskan, bus listrik Inka yang diuji coba di TMII sebanyak lima unit. Bus tersebut terdiri dari empat unit E-Inobus dengan dimensi panjang delapan meter dan satu unit dengan dimensi panjang 12 meter.

“Untuk E-Inobus delapan meter memiliki daya baterai 138 kWh dengan drive range atau daya jelajah 160 kilometer. Sedangkan untuk E-Inobus 12 meter kapasitas baterai dan daya jelajah berturut-turut yakni 355 kWh dan 250 kilometer,” tutur Bambang.

Bambang menjelaskan setalah evaluasi uji coba bus listrik di TMII, maka akan ditentukan jumlah armada yang dibutuhkan. Sebab, kata Bambang, bus tersebut akan digunakan Damri di Bandung dan Surabaya.

Dia mengharapkan nantinya Inka juga dapat berkontribusi dalam mobilisasi kendaraan listrik di kawasan TMII. Khususnya dalam operasional bus listrik yang akan digunakan oleh pengunjung TMII.

Sementara itu, bus listrik Inka yang juga digunakan saat perhelatan KTT G20 akan diutamakan terlebih dahulu untuk penggunaan Damri. “Untuk bus listrik panjang delapan meter untuk Damri Bandung dan Surabaya total ada 53 unit. Masih ada satu bus panjang 12 meter low floor untuk bandara yang kemarin digunakan di dalam Bandara I Gustri Ngurah Rai Bali saat G20,” jelas Bambang.

Bambang menambahkan, dalam perhelatan KTT G20, E-Inobus telah dioperasikan oleh Perum Damri dan sudah mengangkut sekitar 3.600 penumpang. Selama G20 di Bali, bus listrik tesebut telah memenuhi melayani tiga rute di Nusa Dua dan melayani operasional di dalam bandara melayani penumpang dari pesawat ke ruang tunggu bandara pergi dan pulang.

Sebelumnya, Wakil Menteri (Wamen) BUMN II Kartika Wirjoatmodjo berkesempatan melakukan uji coba Kawasan revitalisasi TMII. Kartika mengatakan revitaliasi tersebut salah satunya adalah menjadikan kawasan bebas emisi dengan menggunakan kendaraan listrik.

“Ini tadi kita sedang scale up, jadi kenapa ada Inka di sini, kami akan realokasikan (bus listrik Inka) di sini (TMII) untuk memperkuat EV yang akan menjadi mobilitas pengunjung,” kata Kartika.

Kartika menambahkan, di TMII nantinya akan menjadi kawasan baru yang lebih modern. Dengan keberadaan bus listrik salah satunya, kendaraan pengunjung cukup diparkir di luar dan masuk menggunakan bus listrik.

“Ke depannya akan ada Transit Oriented Development (TOD) TMII dimana bus listrik Inka ini nanti akan jemput dari LRT Jabodebek langsung ke TMII. Mereka nanti tidak perlu jalan kaki,” ungkap Kartika.

Kartika juga menargetkan infrastruktur seperti tram mover Inka dan EV ditargetkan selesai tahun ini. Masyarakat Jakarta seperti dari di Dukuh Atas, Kuningan, dan Gatot Subroto yang hendak ke TMII bisa menggunakan LRT Jabodebek dan dijemput bus listrik.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement