Selasa 29 Nov 2022 11:24 WIB

BSI Targetkan Bisnis Gadai Emas Tumbuh Rp 700 Miliar

BSI luncurkan top up Gadai Emas di Mobile untuk tingkatkan bisnis Gadai Emas

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Direktur Retail Banking BSI Ngatari (kiri) dan Direktur Sales & Distribution BSI Anton Sukarna (kanan) saat meresmikan Program Hujan Emas BSI 2022 di Pasar Mayestik, Kebayoran Baru, Jakarta. Bank Syariah Indonesia meluncurkan fitur top up gadai emas di BSI Mobile untuk meningkatkan bisnis gadai emas. Top Up Gadai Emas Online adalah penambahan nominal pembiayaan gadai emas yang dapat diajukan oleh nasabah eksisting melalui BSI Mobile.
Foto: Republika/Edwin Putranto
Direktur Retail Banking BSI Ngatari (kiri) dan Direktur Sales & Distribution BSI Anton Sukarna (kanan) saat meresmikan Program Hujan Emas BSI 2022 di Pasar Mayestik, Kebayoran Baru, Jakarta. Bank Syariah Indonesia meluncurkan fitur top up gadai emas di BSI Mobile untuk meningkatkan bisnis gadai emas. Top Up Gadai Emas Online adalah penambahan nominal pembiayaan gadai emas yang dapat diajukan oleh nasabah eksisting melalui BSI Mobile.

EKBIS.CO,  JAKARTA -- Bank Syariah Indonesia meluncurkan fitur top up gadai emas di BSI Mobile untuk meningkatkan bisnis gadai emas. Top Up Gadai Emas Online adalah penambahan nominal pembiayaan gadai emas yang dapat diajukan oleh nasabah eksisting melalui BSI Mobile.

Ini bisa dilakukan saat nasabah belum mengambil pembiayaan secara maksimal di awal atau karena adanya kenaikan Harga Dasar Emas (HDE) Bank. Dengan adanya fitur baru tersebut, nasabah tidak perlu lagi datang ke kantor cabang untuk melakukan top up pembiayaan Gadai Emas.

Nasabah juga dapat meminta petugas untuk datang ataupun booking waktu layanan ke Konter Layanan Gadai (KLG BSI) melalui BSI Mobile. Direktur Retail Banking BSI Ngatari mengatakan strategi ini untuk mendorong pertumbuhan bisnis emas yang saat ini mulai marak dipilih masyarakat.

"Bisnis Gadai Emas ditargetkan untuk tumbuh sebesar Rp 700 miliar," katanya dalam keterangan pers, Selasa (29/11).

Minat masyarakat terhadap gadai emas di BSI terus mengalami peningkatan. Per September 2022, layanan bisnis emas yang terdiri dari gadai dan cicil emas mencapai Rp 5,75 triliun dengan pertumbuhan mencapai 30,19 persen (yoy).

Ngatari menambahkan investasi emas saat ini cukup diminati di berbagai kalangan masyarakat. Harga emas dunia mampu mencatatkan kinerja yang begitu cemerlang.

Penguatan harga emas dunia belakangan ini terjadi di tengah kabar bahwa The Fed akan mengendurkan suku bunga. Untuk itu BSI akan terus memaksimalkan pelayanan terhadap kebutuhan masyarakat salah satunya melalui gadai emas dan cicil emas.

Sebagai informasi, emas yang digadaikan ke BSI dijamin aman karena agunan diasuransikan selama periode gadai di BSI. Selain itu, gadai emas BSI terdaftar resmi di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melalui Peraturan OJK perihal Penyelenggaraan produk Umum.

Penyelenggaraannya juga diatur secara syariah oleh Fatwa Dewan Syariah Nasional tentang Pembiayaan Yang Disertai Rahn. Untuk mengajukan top up gadai melalui BSI Mobile, saat ini baru dapat diakses melalui ponsel android.  

Semua prosesnya dilakukan secara digital. Nasabah juga dapat melihat foto agunan yang saat ini disimpan oleh BSI. Ada beberapa keuntungan yang ditawarkan oleh BSI seperti disediakan dalam bentuk perhiasan, lantakan, koin, Dinar, kemudahan proses, kecepatan layanan, biaya pemeliharaan emas yang ringan, tempat penyimpanan emas yang aman, hingga taksiran harga emas yang tinggi.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement