EKBIS.CO, JAKARTA -- Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Sunarso menilai, barang produksi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) seharusnya tidak hanya dikonsumsi di dalam negeri, tapi dijual pula ke pasar global. Maka menurutnya, pelaku UMKM harus diajarkan cara mengakses pasar internasional.
Dirinya menuturkan, Program UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR menjadi salah satu langkah konkret BRI dalam mewujudkan hal tersebut. "BRI melihat adanya peluang besar bagi produk Indonesia untuk masuk ke pasar global. Hasil karya anak bangsa dinilai memiliki kualitas yang dapat bersaing dengan produk dari negara-negara lain," ujar dia dalam konferensi pers pada Jumat (2/11/2022).
Rencananya, acara itu digelar pada 1 sampai 31 Desember 2022. Agenda tersebut menjadi bagian dari rangkaian perayaan HUT BRI ke-127 dan puncaknya UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2022 akan diselenggarakan secara offline pada 14 sampai 18 Desember 2022 di Jakarta Convention Center (JCC).
Dalam kegiatan itu, BRI menghadirkan sebanyak 500 lebih UMKM terpilih. Pemilihan peserta mempertimbangka beberapa aspek Environmental, Social, Governance (ESG). Ditargetkan sebanyak 40 buyer internasional yang diundang dari 19 negara akan mengikuti rangkaian virtual business matching yang dimulai dari 6 sampai 8 Desember 2022.
"Dengan adanya kerja sama yang dibentuk oleh BRI tersebut tentunya akan semakin membantu para UMKM yang akan go global. Itu semakin mudah menembus pasar internasional," ujar Sunarso.
Sebelumnya, UMKM binaan BRI juga sempat berpartisipasi dalam KTT G-20 melalui mini showcase UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR pada 15 sampai 16 November 2022 di Apurva Kempinski Bali. Partisipasi tersebut berkolaborasi bersama Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop).
Sunarso menuturkan, UMKM berperan besar terhadap perekonomian nasional. Salah satunya karena, sektor tersebut menyerap sebanyak 97,2 persen tenaga kerja. "Artinya begitu besar sekali peran UMKM untuk sediakan lapangan kerja. Besar peran mereka dalam menyejahterakan masyarakat," jelasnya.