EKBIS.CO, JAKARTA -- Menteri BUMN Erick Thohir menekankan pentingnya konsistensi memberantas korupsi dan membangun ekosistem yang sejuk serta sinergi demi mendorong pertumbuhan ekonomi. Hal itu dikatakan Erick Thohir dikutip akun pribadinya @erickthohir, Sabtu, (3/12/2022).
Kata dia, ekosistem yang sejuk dapat terbangun melalui dua aspek, yaitu sistem dan kepemimpinan yang mumpuni.
Dalam perjalanan sebagai Menteri BUMN, Erick mengaku sudah menutup 173 perusahaan BUMN. Perampingan atau penggabungan perusahaan itu dilakukan untuk menyehatkan perusahaan negara ke depan.
"Jangan juga nanti holding-nya sehat, anaknya bengek, cucunya di ICU. Akhirnya apa? digerogoti terus holding yang sehat," tulis Erick saat mengisi dialog eksklusif berjudul Transformasi BUMN dalam Menopang UMKM di Indonesia, yang digelar di Kota Bandung, Jumat (2/12/2022).
Erick menyebut, dalam melakukan pembangunan bangsa ini, diperlukan ekosistem yang sehat ditunjang dengan leadership (jiwa kepemimpinan) dan sistem yang baik dan keduanya harus berjalan beriringan. "Yang namanya pembangunan bangsa ini, memerlukan yang namanya leadership dan sistem. Tidak mungkin hanya leadership tanpa sistem," katanya.
Menurut Erick, jika ada kepemimpinan tidak didukung dengan sistem yang baik akan mengakibatkan absolute corrupt atau kekuasaan digunakan untuk korupsi. Sebaliknya, bila sistemnya baik dan tidak didukung sumber daya manusia yang mempunyai jiwa kepemimpinan aturan yang dibuat hanya menjadi bahan bacaan.
"Kesuksesan transformasi dan bersih-bersih BUMN tidak mungkin terlaksana dengan baik tanpa audit yang membangun dan solutif dari BPKP (Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan)," katanya.
Dalam membuat sistem yang baik, untuk pertama kalinya BUMN membuat buku laporan secara digital yang bisa dilihat secara online. Untuk itu, Erick berterima kasih kepada seluruh pihak yang mendukung transformasi BUMN.
"Kami di @kementerianbumn mengucapkan terima kasih, semoga kedepan kita dapat mempertahankan bahkan meningkatkan kinerja positif ini," tambah Erick.