EKBIS.CO, JAKARTA -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir disebut telah melakukan tiga langkah dukungan terhadap usaha mikro kecil menengah (UMKM). Langkah-langkah yang dilakukan Erick tersebut dianggap dapat meredam dampak resesi.
"Pertama, pembangunan dan pengembangan infrastruktur digital yang merata di seluruh Indonesia. Langkah kedua, BUMN fokus pada pengembangan dan pertumbuhan masyarakat digital Indonesia. Dan langkah ketiga fokus pada akselerasi ekosistem ekonomi digital," ujar pegiat UMKM Teddy Risandi dalam keterangannya, Rabu (7/12/2022).
Salah satu pendiri Paguyuban PKL Bogor Raya itu menjelaskan ketiga langkah dukungan tersebut sudah berjalan melalui program Pasar Digital (PaDil) UMKM. Program tersebut, kata Teddy, telah menjembatani pelaku UMKM untuk masuk ke dalam ekosistem pengadaan di lingkungan kementerian dan perusahaan milik negara.
"Peran BUMN memang untuk menjadi perusahaan yang profesional agar bisa memberikan dividen kepada negara, tapi peran lain BUMN adalah memberikan layanan dan menyejahterakan masyarakat," ungkap Teddy.
Teddy menerangkan kemitraan BUMN dengan UMKM dapat dilakukan melalui program CSR maupun keberpihakan. Dia mengatakan kemitraan BUMN dan UMKM yang digagas Erick Thohir dipercaya akan membuat ketahanan ekonomi semakin kuat di tengah ketidakpastian global.
"Saya juga mengapresiasi rencana Menteri Erick Thohir yang akan mendorong industri kreatif. Kepedulian Menteri Erick Thohir terhadap UMKM akan mampu membuat seluruh pelaku UMKM naik kelas dan mampu masuk kedalam transformasi digital dan teknologi," kata dia.
Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan transformasi pemerintah difokuskan pada peningkatan sumber daya manusia untuk kaum muda dan produktif demi mendukung UMKM. Ada tiga inisiatif yang pihaknya akan jalankan. Pertama, pembangunan dan pengembangan infrastruktur digital yang merata di seluruh Indonesia.
Lalu, BUMN juga akan fokus terhadap pengembangan dan pertumbuhan masyarakat digital Indonesia. Kemudian dalam rangka pengembangan transformasi digital, Erick juga akan fokus pada akselerasi ekosistem ekonomi digital.