Kamis 08 Dec 2022 20:00 WIB

GOTO Bantah Kabar Peserta ESOP Jual Saham Rp 2 per Lembar

Program ESOP sudah disampaikan dalam prospektus penawaran umum perdana saham.

Red: Nidia Zuraya
Logo GOTO. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) membantah kabar adanya peserta program opsi saham bagi karyawan (employee stock ownership program/ESOP) yang menjual saham GOTO dengan harga Rp2 per lembar saham.
Foto: Dok Goto
Logo GOTO. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) membantah kabar adanya peserta program opsi saham bagi karyawan (employee stock ownership program/ESOP) yang menjual saham GOTO dengan harga Rp2 per lembar saham.

EKBIS.CO,  JAKARTA -- PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) membantah kabar adanya peserta program opsi saham bagi karyawan (employee stock ownership program/ESOP) yang menjual saham GOTO dengan harga Rp2 per lembar saham. Direktur dan Chief of Human Resources Officer GOTO Melissa Siska Juminto mengatakan harga Rp 2 per saham adalah harga pembelian saham (exercise price) khusus untuk karyawan GOTO sebagai bagian dari program ESOP yang disebut dengan skema share based compensation (SBC).

"Kami ingin mengklarifikasi bahwa tidak ada peserta program ESOP atau program opsi saham karyawan yang menjual saham yang dimilikinya dengan harga Rp 2," ujarnya saat paparan publik yang dipantau secara daring di Jakarta, Kamis (8/12/2022).

Baca Juga

Ia menyampaikan ESOP merupakan program yang dilakukan oleh berbagai perusahaan dan hal itu berkaitan dengan kinerja individu dan perseroan. Program ESOP tersebut sudah disampaikan dalam prospektus penawaran umum perdana saham atau IPO perseroan

"Setelah periode lockup selesai, peserta program dapat melaksanakan hak atas opsi saham mereka dengan cara membeli dan membayarkan opsi saham yang dimilikinya, dalam hal ini sebagian besar sejumlah Rp2 sebagaimana telah disampaikan sebelumnya," kata Siska.

Setelah peserta program ESOP memenuhi kewajiban untuk melakukan pembayaran, maka peserta ESOP akan memperoleh saham GOTO dan menjadi pemegang saham perseroan yang memiliki hak yang sama seperti program saham ritel lainnya. "Penting untuk dicatat bahwa pelaksanaan opsi saham peserta ESOP ini bukan berarti peserta ESOP otomatis menjual sahamnya," ujarnya.

Dalam prospektus GOTO saat IPO pada 11 April 2022 lalu disebutkan bahwa saham yang digunakan dalam skema SBC merupakan saham yang diterbitkan sebelum IPO sehingga karyawan juga terikat aturan penguncian saham (lockup) selama delapan bulan.

Per 1 Desember 2022, ketika gembok lockup dibuka, karyawan diizinkan mengeksekusi haknya untuk membeli saham GOTO senilai Rp2 per saham. Sebab sesuai dengan prospektus, para partisipan yang menerima opsi saham tersebut dapat melaksanakan opsi saham yang dimilikinya.

Meskipun opsi saham tersebut diberikan secara cuma-cuma kepada setiap partisipan sebagai bonus dan/atau imbalan atas masa bakti atau jasa yang diberikan oleh partisipan, tapi setiap partisipan harus membayar penuh harga pelaksanaan opsi saham kepada Goto Peopleverse Fund (GPF) untuk dapat memperoleh saham GoTo.

Caranya, GPF mengalihkan saham GOTO yang dimilikinya melalui pasar negosiasi kepada para partisipan yang melaksanakan hak opsi sahamnya. Harga pelaksanaan opsi saham, sebagaimana juga tercantum dalam prospektus, berkisar antara Rp 2 sampai Rp 202 per saham, bergantung pada perjanjian opsi saham antara GPF dan masing-masing karyawan.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement