Jumat 09 Dec 2022 11:43 WIB

IHSG Ambrol ke 6.700, Saham Blue Chip Termasuk GOTO Masuk Top Losers

IHSG melemah ke level 6.700 yaitu antara 6.720 hingga 6.804

Red: Ichsan Emrald Alamsyah
 Indeks Harga Saham Gabungan dibuka melemah 33,44 poin atau turun 0,49 persen ke posisi 6.770. Hingga pukul 11.00 WIB atau jelang penutupan perdagangan sesi I, IHSG ada di posisi 6.734,97. IHSG berdasarkan pantauan Republika bergerak melemah di antara angka 6720 hingga 6804. Bahkan saham saham blue chip yang tergabung pada LQ45 turun 0,9 persen.
Foto: ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Indeks Harga Saham Gabungan dibuka melemah 33,44 poin atau turun 0,49 persen ke posisi 6.770. Hingga pukul 11.00 WIB atau jelang penutupan perdagangan sesi I, IHSG ada di posisi 6.734,97. IHSG berdasarkan pantauan Republika bergerak melemah di antara angka 6720 hingga 6804. Bahkan saham saham blue chip yang tergabung pada LQ45 turun 0,9 persen.

EKBIS.CO,  JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan dibuka melemah 33,44 poin atau turun 0,49 persen ke posisi 6.770. Hingga pukul 11.00 WIB atau jelang penutupan perdagangan sesi I, IHSG ada di posisi 6.734,97. IHSG berdasarkan pantauan Republika bergerak melemah di antara angka 6720 hingga 6804. Bahkan saham saham blue chip yang tergabung pada LQ45 turun 0,9 persen.

Sementara itu pada saham Top Losers, ISAP dan GOTO kuasai penurunan paling tajam. GOTO bahkan sudah minus 7 poin hingga saat ini jadi 93. Saham top losers lainnya, seperti BSBK, INDX, HOMI, AMRT, GPSO hingga BYAN. Kemudian PADA, SMDR, OMED, IATA, BOSS, TCPI, EXCL, CHEM, JKON, ARTO, DEWI, MAPI, UNTR, PNLF, PNLF,SRTG, ADRO, SMGR, PGAS, ANTM.

Sedangkan saham top gainers diisi WAPO, INCF,EURO, KJEN, PANR, FIRE, COAL, MTWI, AYLS, MARI, BULL, TRIN, BAPA, ESTA, TECH, ENZO, AGII< CMRY, WEHA, DEWA, MMIX, BCIP, dan BBSS.

Baca juga : Vaksinasi Covid-19 Sukses, Ekonom Senior Apresiasi Jokowi dan Erick

Tercatat sebanyak 317 saham alami kejatuhan, 157 naik, dan 202 saham tidak berubah dengan frekuensi perdagangan 629,297 kali. Sedangkan market cap saat ini Rp 9227,155 triliun.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement