EKBIS.CO, JAKARTA -- Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta, PTTransportasi Jakarta (TransJakarta) berkolaborasi dengan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (Grup GoTo) untuk menggunakan layanan dompet elektronik GoPay sebagai opsi pembayaran di aplikasi mobile Tije.
"Dengan kolaborasi ini visi TransJakarta untuk menghubungkan kehidupan Jakarta dapat semakin diperluas melalui pilihan moda transportasi yang lebih banyak serta cara pembayaran yang lebih mudah." ujar Direktur Utama TransJakarta Yana Aditya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (13/12/2022).
Untuk mewujudkannya kedua perusahaan melakukan penandatanganan nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) di Jakarta, Selasa (13/12/2022). Dengan penandatanganan MoU ini, TransJakarta dan GoTo memulai kolaborasi yang ditandai dengan integrasi GoPay dan aplikasi Tije.
Yana mengatakan, MoU ini segera diikuti dengan beberapa langkah lanjutan yang dapat meningkatkan jumlah pelanggan. Yana mengatakan, mobilitas masyarakat perkotaan yang tinggi mengingatkan akan kolaborasi dan integrasi dengan berbagai pihak termasuk pelaku industri teknologi seperti GoTo dengan GoPay sebagai solusi keuangan digital.
Hal ini, kata Yana, untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan khususnya kemudahan dalam hal mobilisasi dan bertransaksi. Hingga saat ini pelanggan yang menggunakan TransJakarta mencapai 800 ribu orang per hari.
Hal yang sama diamini CEO GoTo Andre Soelistyo yang menyebutkan bahwa mobilitas masyarakat saat ini hampir mendekati kondisi sebelum pandemi. Masyarakat Jakarta memiliki tingkat mobilitas tinggi yang semakin mendekati kondisi sebelum pandemi.
"Harapan kami, kolaborasi ini semakin meningkatkan kemudahan masyarakat dalam menikmati mobilitas yang cepat, aman dan didukung transaksi non tunai terintegrasi dari GoPay dan layanan Tije", kata Andre.
Andre juga berharap ke depannya integrasi kedua pihak dapat memenuhi kebutuhan masyarakat dan membantu pemerintah mengurangi tingkat kemacetan lalu lintas. GoPay sebagai layanan dompet elektronik dari GoTo Financial yang paling banyak digunakan di Indonesia akan dapat digunakan sebagai pembayaran non tunai di aplikasi Tije mulai Januari 2023.