"Kita mendukung kesejahteraan para guru melalui sertifikasi yang dapat mendorong profesionalisme guru. Pendidikan yang berkualitas dan tentu pada akhirnya adalah meningkatkan kesejahteraan guru. Kita saat ini terus berprogres terhadap sertifikasi guru ini," ujar Edi.
Edi menyebut program ini merupakan bentuk kepedulian BUMN terhadap masa depan bangsa agar dapat bersaing dan menimbulkan inovasi serta meningkatkan kapasitas guru untuk bisa mendapatkan sertifikasi yang dipersyaratkan pemerintah yang akan meningkatkan kesejahteraan guru.
Pada bidang lingkungan terdapat tiga program utama, yaitu penanaman pohon di seluruh Indonesia sebanyak 4,6 juta pohon; pengelolaan sampah terintegrasi terutama di lima wilayah DPSP; dan penyediaan sarana air bersih di daerah tertinggal sebanyak 102 titik. Edi menyebut program ini adalah bentuk kepedulian BUMN terhadap keberlanjutan iklim yang bersih, peningkatan tingkat kesehatan masyarakat, dan peluang peningkatan nilai ekonomis dari pengolahan sampah.
"Salah satu program TJSL terkait pengolahan sampah yang telah berjalan berkelanjutan adalah Bank Sampah PT Pegadaian dengan Program Memilah Sampah Menabung Emas," ucap Edi.
Dalam program ini, lanjut Edi, masyarakat dapat menukarkan sampah menjadi tabungan emas. Hal ini dapat mengurangi jumlah sampah yang masuk ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dan mencegah terjadinya penumpukan sampah di TPA.
"Saat ini PT Pegadaian memiliki 72 Bank Sampah yang tersebar di berbagai kota di seluruh Indonesia, dan mengelola lebih 300 ton sampah terpilah tiap bulannya yang dikonversi menjadi emas," sambung Edi.
Menurutnya program pengolahan sampah ini didasari dengan adanya isu lingkungan terkait sampah yang diselaraskan dengan bisnis perusahaan. Penyelarasan tersebut membentuk adanya creating share value yang menciptakan nilai tambah baik bagi masyarakat maupun perusahaan.
Terakhir, Edi sampaikan, terdapat dua program utama berupa bantuan pendanaan biaya sertifikasi halal bagi 1.230 UMK dan migrasi digital marketing kepada 3.622 UMK. Program ini adalah bentuk kepedulian BUMN dalam meningkatkan daya jual produk UMK, pangsa pasar UMK yang lebih luas dan menyesuaikan dengan kebutuhan zaman.
"Kolaborasi sertifikasi halal ini, kita memberikan pembinaan-pembinaan pelatihan yang mana telah mencapai 1.230 sertifikat sertifikasi halal. Kemudian kita juga mendorong migrasi digital marketing yang menjadi bagian disrupsi, maka migrasi ke digital marketing ini perlu didukung oleh BUMN. Kita telah mencapai 3.622 UMK yang telah dibantu oleh BUMN," ucapnya.
Edi mengatakan BUMN terus berkomitmen untuk turut aktif memberikan bimbingan dan bantuan kepada pengusaha golongan ekonomi lemah, koperasi, dan masyarakat. Hal ini sejalan dengan salah satu inovasi model bisnis BUMN yaitu penguatan core business dengan membangun ekosistem diantaranya melalui akses permodalan dengan menyediakan layanan inklusi keuangan dan permodalan seperti pendanaan UMK.
Di samping itu, kontribusi TJSL BUMN dalam bidang pengembangan UMK diharapkan dapat mendorong tumbuhnya wirausaha/UMK baru sebagai sektor usaha yang menopang pertumbuhan ekonomi dan sebagai upaya preventif menghadapi isu resesi dan PHK yang diperkirakan akan terjadi tahun depan.
"Sebagaimana concern dari Pak Menteri BUMN, TJSL ini harus memberikan dampak positif bagi masyarakat, bertransformasi sehingga masyarakat dapat merasakan manfaat ini secara nyata dan betul-betul dirasakan manfaatnya," kata Edi.