EKBIS.CO, JAKARTA -- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menyiapkan kebutuhan tunai sebesar Rp 21 triliun untuk mengantisipasi kenaikan kebutuhan transaksi tunai periode Natal 2022 dan tahun baru 2023. Adapun jumlah tersebut naik sebesar 12 persen dibandingkan jumlah yang disiapkan pada tahun sebelumnya.
Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri Rudi As Aturridha mengatakan dana tersebut dialokasikan untuk memenuhi kebutuhan transaksi tunai masyarakat selama 33 hari sejak 1 Desember 2022 sampai 2 Januari 2023. “Meningkatnya alokasi tersebut dilakukan menyusul proyeksi kenaikan transaksi ATM masyarakat. Kami memperkirakan transaksi nasabah pada periode Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2023 akan mengalami peningkatan. Maka itu, seluruh kantor cabang kami pun juga akan tetap beroperasi normal untuk melayani nasabah,” ujarnya kepada Republika.co.id, Ahad (18/12/2022).
Menurutnya perseroan telah mengantisipasi puncak transaksi nasabah ATM maupun EDC pada Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2023. Saat ini, total ATM Bank Mandiri yang beroperasi sebanyak 13.026 mesin yang terhubung dalam jaringan ATM Link, ATM Bersama, ATM Prima dan Visa/Plus di seluruh Indonesia.
Transaksi pada mesin EDC diperkirakan juga mengalami peningkatan pada periode Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2023, mengingat adanya pembagian THR untuk karyawan yang merayakan Hari Raya Natal serta event Hari Belanja Nasional (Harbolnas).
"Mengantisipasi hal ini, Bank Mandiri telah menyediakan jaringan EDC yang digunakan oleh lebih dari 338.601 mitra merchant untuk mendukung transaksi non tunai nasabah," katanya.
Rudi juga memastikan Call Center 14000 atau Live Chat MITA pada akun resmi WhatsApp Bank Mandiri +62 811-84-14000 siap untuk membantu nasabah dalam melakukan transaksi keuangan. Menurutnya perseroan melakukan penambahan jam operasional layanan transaksi SKNBI dan BI-RTGS di cabang, layanan dapat dilakukan sampai dengan pukul 15.00 waktu setempat dan khusus layanan Penyetoran Penerimaan Negara pada 30 Desember 2022, diperpanjang hingga pukul 17.00 waktu setempat.
Sementara itu, akses transaksi SKNBI dan BI-RTGS via Aplikasi Livin’ by Mandiri pada periode 1 sampai 21 Desember 2022 diperpanjangan hingga pukul 15.25 WIB. Sedangkan pada periode 22 sampai 29 Desember 2022 diperpanjang hingga pukul 16.25 WIB dan pada 30 Desember 2022 diperpanjang hingga pukul 20.55 WIB.
Bank Mandiri juga telah memastikan kesiapan jaringan elektronik banking, seperti super app Livin’ by Mandiri dan Kopra by Mandiri, SMS Banking, serta Call Center 14000 untuk membantu nasabah melakukan transaksi keuangan. Bank Mandiri juga mengajak nasabah untuk memanfaatkan fitur digital dalam Livin’ by Mandiri khusus kebutuhan transaksi finansial maupun gaya hidup selama periode libur Natal dan Tahun Baru 2023.
“Livin’ by Mandiri sekarang sudah dilengkapi dengan fitur lifestyle yang memudahkan kebutuhan transaksi nasabah. Sejalan dengan upaya Bank Mandiri untuk menjadi urban locomotive. Nasabah diberikan akses lengkap ke seluruh rekening tabungan, pinjaman personal, kartu kredit, bahkan e-wallet favorit nasabah hanya dengan sekali login,” ucapnya.
Lewat transformasi digital tersebut, pada Desember 2022 Livin’ by Mandiri telah diunduh oleh lebih dari 20 juta kali, dengan total transaksi melebihi 1,7 miliar dan nilai transaksi menembus Rp 2.100 triliun.