Selasa 20 Dec 2022 08:20 WIB

Indra Karya Dorong Penyelesaian Bendungan NTT Rampung Tahun Depan

Bendungan Temef merupakan salah satu bendungan yang menjadi Proyek Strategis Nasional

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Friska Yolandha
PT Indra Karya (Persero) terus mendorong penyelesaian pembangunan Bendungan Temef di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT).
Foto: ANTARA/Kornelis Kaha
PT Indra Karya (Persero) terus mendorong penyelesaian pembangunan Bendungan Temef di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT).

EKBIS.CO,  JAKARTA -- PT Indra Karya (Persero) terus mendorong penyelesaian pembangunan Bendungan Temef di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT). Direktur Utama Indra Karya Gok Ari Joso Simamora mengatakan Bendungan Temef merupakan salah satu bendungan yang menjadi Proyek Strategis Nasional (PSN).

"Bendungan Temef tengah mengalami percepatan pembangunan agar pelaksanaan pengisian awal bendungan (impounding) yang ditargetkan pada akhir 2023 bisa tercapai sehingga bisa segera dimanfaatkan oleh masyarakat Kabupaten TTS dan sekitarnya," ujar Ari dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (19/12/2022).

Baca Juga

Ari menyampaikan Bendungan Temef merupakan bendungan multipurpose dengan kemampuan kapasitas tampungan sebesar 45,785 juta m3 dan luas genangan 297,78 hektare. Ari mengatakan fungsi bendungan ini nantinya meliputi penyediaan air irigasi seluas 4.500 hektare, penyediaan air baku sebesar 131 liter per det, penyediaan energi dengan kapasitas 2×1 MW dan pengendalian banjir di Kabupaten Malaka.

Atas komitmen tersebut, Indra Karya mendapat dua penghargaan jasa konstruksi 2022 dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dalam kategori sumber daya air sebagai konsultan pengawas di Pembangunan Bendungan Temef dan Ciujung Priority Civil Work.

Ari mengatakan Ciujung Priority Civil Work merupakan proyek pembangunan tanggul Sungai Ciujung yang saat 2013 pernah menggenangi 19.674 rumah dan sejumlah 50.527 orang mengungsi serta belum dapat mengalirkan debit banjir 25 tahunan.

"Penghargaan dari Kementerian PUPR menjadi pemicu bagi perusahaan untuk terus tumbuh sebagai konsultan konstruksi yang terbaik," ucap Ari.

Menurut Ari, penghargaan ini juga sebagai momentum penyemangat dalam menjaga konsistensi sehingga bisa menjadi contoh yang baik bagi para pelaku konsultan konstruksi lain agar ekosistem industri konsultan di Indonesia terus tumbuh. Sebagai perusahaan konsultan BUMN yang bergerak di sektor infrastruktur, lanjut Ari, Indra Karya selalu mempersiapkan diri untuk menjadi pemain besar dalam konsultansi infrastruktur andal menuju pasar global.

Penghargaan Jasa Konstruksi 2022 ini diadakan oleh Direktorat Jenderal Bina Konstruksi, Kementerian PUPR dalam rangka memberikan apresiasi kepada para pemangku kepentingan jasa konstruksi dalam upaya pembangunan infrastruktur di Indonesia.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement