EKBIS.CO, VASTERAS -- H&M telah menghapus koleksi yang terinspirasi dari Justin Bieber setelah dicap sebagai sampah oleh sang penyanyi. Pria berusia 28 tahun itu mengaku, belum menyetujui koleksi yang meliputi T-shirt, jumper, tas jinjing, dan aksesoris ponsel tersebut.
Lewat postingan di Instagram Story-nya, Bieber mengimbau masyarakat agar tidak membeli berbagai barang yang dijual tanpa persetujuannya. "Merchandise H&M yang mereka buat dari saya adalah sampah dan saya tidak menyetujuinya, jangan membelinya. Saya tidak menyetujui koleksi merchandise apa pun yang mereka pasang di H&M. Semua tanpa izin dan persetujuan saya. Saya tidak akan membelinya jika saya jadi Anda," tulis dia di akun Instagram pribadinya, seperti dilansir BBC pada Kamis (22/12/2022).
Dalam sebuah pernyataan, H&M membela fashion line, yang kabarnya menampilkan gambar sang bintang. "Seperti semua produk dan kemitraan berlisensi lainnya, H&M mengikuti prosedur persetujuan yang tepat. Hanya saja untuk menghormati kolaborasi dan Justin Bieber, kami telah menghapus pakaian dari toko kami dan online," kata juru bicara pengecer mode tersebut.
Ini bukan pertama kalinya seorang bintang menyerang sebuah merek karena menggunakan gambar mereka tanpa izin. Pada 2015, Rihanna memenangkan kasus pengadilan melawan Topshop.
Dia berhasil menggugat perusahaan induknya sebesar 3,3 juta euro setelah menjual kaus tanpa lengan dengan foto dirinya di atasnya.
Lalu pada 2019, Ariana Grande mengambil tindakan melawan Forever 21. Itu setelah perusahaan mengklaim telah menerbitkan setidaknya 30 gambar dan video tidak sah yang menunjukkan, si penyanyi telah mendukung merek tersebut.
Justin saat ini sedang istirahat dari tur setelah dia mengungkapkan menderita kelumpuhan wajah. Ia didiagnosis terkena sindrom Ramsay Hunt.
Sindrom Ramsay Hunt muncul ketika wabah herpes zoster mempengaruhi saraf wajah di dekat telinga seseorang. Akibatnya, terjadi kelumpuhan pada beberapa bagian wajah