EKBIS.CO, JAKARTA -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir kembali melakukan rotasi pimpinan di jajaran perusahaan di bawah naungannya. Melalui keputusan yang tertuang dalam SK-288/MBU/12/2022 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Biro Klasifikasi Indonesia atau BKI.
Dalam surat keputusan tersebut, Erick menunjuk Arisudono Soerono sebagai Direktur Utama BKI menggantikan Rudiyanto yang menjabat sejak Desember 2013. BKI merupakan induk dari Holding BUMN Jasa Survei atau ID Survey. Dengan demikian, Arisudono juga akan memulai perannya sebagai Ketua ID Survey.
"Saya akan melanjutkan, meningkatkan dan menguatkan upaya-upaya yang telah dilakukan oleh pendahulu saya demi mencapai tujuan dan target yang telah ditetapkan oleh Kementerian BUMN kepada ID Survey atau PT BKI,” ujar Arisudono di Jakarta, Kamis (22/12/2022).
Erick sendiri telah membentuk ID Survey pada 16 Desember 2021 yang merupakan gabungan tiga BUMN di bidang jasa pengujian, inspeksi, sertifikasi, klasifikasi, dan statutoria dengan PT BKI (Persero) sebagai lead holding dan PT Sucofindo serta PT Surveyor Indonesia sebagai anggota holding.
Arisudono sebelumnya menjabat Direktur Utama PT Danareksa yang juga menjadi induk dari holding Danareksa. Sebelum di Danareksa, Ari juga sempat menjadi Dirut PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA). Ia menyelesaikan pendidikan jenjang magister di London Business School (1998-2000) dengan gelar Master of Business Administration dan jenjang sarjana bidang teknik kimia dari Institut Teknologi Bandung (1988 hingga 1994).
Ia pernah mengikuti pelatihan Risk Management in Banking, INSEAD, Fontainebleau, Perancis pada 2016 dan Emerging Leaders Executive Leadership Program John F. Kennedy School of Government Harvard University, Cambridge, Amerika Serikat pada 2014.
Selain Direktur Utama PT BKI (Persero), melalui Keputusan Menteri BUMN No.SK-234/MBU/10/2022, ditetapkan R. Benny Susanto yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Sektor Migas dan Sistem Pembangkit PT Surveyor Indonesia menjadi Direktur Operasi BKI menggantikan Mohamad Cholil.
