EKBIS.CO, JAKARTA -- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) mengikutsertakan mitra UMKM binaan saat ajang Anugerah Bangga Buatan Indonesia (ABBI) 2022. Hal ini bertujuan untuk mendorong para pelaku UMKM agar dapat naik kelas dan mengembangkan usahanya lebih besar lagi melalui pemanfaatan teknologi digital.
SEVP Operasional BNI Fauzi mengatakan pemberdayaan UMKM merupakan sebuah perjalanan, sehingga berbagai upaya harus dilakukan secara terus-menerus dan berkelanjutan. Per November 2022, penyaluran kredit usaha rakyat sebesar Rp 32,3 triliun atau meningkat 14,3 persen dibandingkan periode sama tahun sebelumnya.
“Dengan mandat sebagai bank global Indonesia, BNI melakukan program pengembangan segmen UMKM untuk menembus pasar ekspor. Peningkatan kapasitas dan kapabilitas pelaku UMKM yang dilakukan BNI diharapkan dapat mencetak juara-juara UMKM yang memiliki kemampuan bersaing di pasar global,” ujarnya dalam keterangan tulis, Jumat (23/12/2022).
Atas dasar itu, melalui acara tersebut salah satu UMKM Arcia Oil dan 101 Coffee House asal Kalimantan Barat berhasil menjadi pemenang di acara penghargaan yang merupakan bagian dari Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI). UMKM Arcia Oil milik Hadi Susanto masuk dalam kategori Kecantikan dan Kebugaran, sementara UMKM 101 Coffee House milik Siti Masitha masuk dalam kategori kuliner.
Pelaksanaan Gernas BBI menggandeng Kementerian dan Lembaga sebagai campaign manager, yang bekerja sama dengan pemerintah daerah dan sektor swasta untuk mengkampanyekan produk lokal utamanya UMKM sekaligus mendorong digitalisasi pengusaha UMKM, Industri Kecil dan Menengah (IKM), serta Kementerian BUMN dipercaya untuk menjadi penyelenggara ABBI 2022.
"Ini adalah momentum yang akan memberi semangat lebih bagi kami untuk memastikan UMKM bangkit dan kembali berjaya sebagai salah satu pilar ekonomi negara kita," katanya.
Sementara itu General Manager Divisi Bisnis Usaha Kecil BNI Sunarna Eka Nugraha menambahkan penyaluran KUR masih didominasi sektor perdagangan sebesar 50 persen, dilatarbelakangi peningkatan permintaan berkat pemulihan sektor tersebut sepanjang 2022.
“Kualitas kredit KUR BNI juga relatif masih sangat terjaga. BNI masih terus dapat mempertahankan angka NPL KUR kisaran satu persen. Kami akan tetap berkomitmen memberikan upaya terbaik untuk mendukung pelaku UMKM Indonesia untuk tumbuh dan berkembang melalui solusi perbankan yang unggul,” ucapnya.