EKBIS.CO, JAKARTA -- Holding BUMN Pangan, ID Food menyampaikan tengah menyiapkan sistem rantai pasok pangan terintegrasi atau Supply Chain Control Tower (SCCT) untuk pengelolaan cadangan pangan pemerintah. Direktur Utama Holding pangan ID Food Frans Marganda Tambunan mengatakan, sistem SCCT ini merupakan dukungan terhadap cadangan pangan pemerintah yang diprogramkan pemerintah.
“Kami siapkan digitalisasi sistem untuk mendukung program CPP, nantinya sistem SCCT ini berfungsi untuk pemetaan supply & demand pendistribusian bahan pangan,” terangnya.
Ia mengatakan, inovasi digitalisasi ini mampu mengintegrasikan hulu hilir pangan mulai dari tingkat produsen hingga ke distributor dengan dukungan operasional logistik yang diintegrasikan dan dikelola sektor logistik ID Food Group.
Di tingkat produsen, sistem ini mendata produsen berdasarkan komoditas diseluruh wilayah Indonesia, spesifikasi produk, pola produksi pangan berdasarkan musim maupun trend harga pangan hingga sistem pembayaran di tingkat produsen.
Sementara itu, ditingkat distributor, sistem ini akan mendata distributor komoditas di berbagai daerah, sistem pembayaran, monitoring pergerakan harga pasar atau harga konsumen di seluruh wilayah guna menjaga keseimbangan pasokan.
“Jadi, ID Fod sebagai operator sistem digitalisasi yang akan mengoperasikan sistem supply dan demand stok pangan, serta dapat diketahui melalui sistem apabila terdapat peningkatan permintaan stok pangan," kata dia.
Pengoperasian sistem, kata Frans, meliputi pemetaan aset logistik pangan, monitoring arus stok pangan termasuk proses transaksinya dan evaluasi distribusi setiap komoditas pangan di masing-masing wilayah.
Menurutnya, tentu langkah ini sebagai upaya dalam mengamankan pasokan pangan. Oleh sebab itu, sebagai langkah awal ia pun mengajak kolaborasi para produsen pangan untuk bersinergi dengan ID Food dalam pemetaan pangan di hulu, para penyedia jasa logistik dari berbagai moda, para distributor pangan di seluruh wilayah Indonesia, serta stakeholder terkait termasuk lembaga Pemerintah sebagai upaya bersama mendukung program cadangan pangan Pemerintah.
Ia menyebut, langkah ini sebagaimana yang diamanahkan Menteri BUMN Erick Thohir kepada BUMN Pangan untuk membantu memonitor ketersediaan pangan dan BUMN harus hadir dalam memenuhi kebutuhan masyarakat.