Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) meninjau Pasar Terong di Kota Makassar, Ahad, (25/12/ 2022). SYL memastikan 12 bahan pokok jelang Nataru di Sulawesi Selatan dalam kondisi aman dan normal. (FOTO : Dok Kementan RI )
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) meninjau Pasar Terong di Kota Makassar, Ahad, (25/12/ 2022). SYL memastikan 12 bahan pokok jelang Nataru di Sulawesi Selatan dalam kondisi aman dan normal. (FOTO : Dok Kementan RI )
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) meninjau Pasar Terong di Kota Makassar, Ahad, (25/12/ 2022). SYL memastikan 12 bahan pokok jelang Nataru di Sulawesi Selatan dalam kondisi aman dan normal. (FOTO : Dok Kementan RI )
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) meninjau Pasar Terong di Kota Makassar, Ahad, (25/12/ 2022). SYL memastikan 12 bahan pokok jelang Nataru di Sulawesi Selatan dalam kondisi aman dan normal. (FOTO : Dok Kementan RI )
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) meninjau Pasar Terong di Kota Makassar, Ahad, (25/12/ 2022). SYL memastikan 12 bahan pokok jelang Nataru di Sulawesi Selatan dalam kondisi aman dan normal. (FOTO : Dok Kementan RI )
inline
EKBIS.CO, MAKASSAR - - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) meninjau Pasar Terong di Kota Makassar, Ahad, (25/12/ 2022).
SYL memastikan 12 bahan pokok jelang Nataru di Sulawesi Selatan dalam kondisi aman dan normal.
Bahkan di sejumlah tempat, harga beras cendrung mengalami penurunan.
"Di Sulawesi Selatan dan saya dapat laporan hampir di seluruh provinsi yang ada rata-rata ketersediaan cukup. Bahkan beberapa tempat harga beras mengalami penurunan. Salah satunya di tempat ini (pasar terong) dimana kemarin itu harganya 11.000 sekarang 10.000 ribu," katanya.
Berdasarkan laporan perkembangan harga pada minggu ke III di bulan Desember, kebutuhan bapok di Sulawesi Selatan rata-rata menunjukan penurunan harga. Beras dari yang tadinya 11 turun menjadi 10 ribu, jagung yang tadinya 4.993 menjadi 4.943, daging sapi yang tadinya 126.000 menjadi 125.750.
sumber : Dok Kementan RI