EKBIS.CO, Perekonomian Ukraina mengalami kontraksi sebesar 30,4 persen pada 2022. Hal itu menjadi kejatuhan ekonomi terdalam bagi Ukraina dalam 30 tahun.
Pada 2021, PDB Ukraina masih mampu tumbuh 3,4 persen. Menteri Ekonomi Ukraina Yulia Svyrydenko mengatakan, pemicunya adalah perang dengan Rusia.
Dikutip dari Alarabiya pada Kamis (5/1/2023), Svyrydenko yang juga merupakan Deputi Perdana Menteri Ukraina menyampaikan, ekonomi negara tersebut mengalami kerugian terbesar sejak berhasil merdeka dari Uni Soviet pada 1991. Kendati demikian, kontraksi ekonomi Ukraina tidak sedalam yang diperkirakan.
"Keberhasilan pasukan pertahanan Ukraina di lini depan, koordinasi pemerintah dan dunia usaha, semangat tak terpecahkan dari masyarakat, kecepatan pembangunan kembali infrastruktur penting, dan dukungan finansial dari donor membuat kami bisa menjaga sektor ekonomi dan melanjutkan perjuangan menuju kemenangan," ungkap Svyrydenko.
Dia mengatakan, serangan misil Rusia terhadap infrastruktur energi Ukraina memberikan pukulan besar terhadap aktivitas bisnis. Hal itu juga memberikan sentimen negatif terhadap perkembangan ekonomi Ukraina.