EKBIS.CO, PARIS -- Harga pangan dunia mencetak rekor tertinggi sepanjang masa berdasarkan data indeks harga pangan FAO. Meski harga pangan sudah mulai menurun pada Desember 2022 sekaligus menandai penurunan selama sembilan bulan berturut-turut, harga pangan keseluruhan masih naik 14 persen pada 2022.
Dikutip dari Reuters, indeks harga pangan FAO mencatat harga internasional untuk komoditas pangan yang paling banyak diperdagangkan secara global. Indeks tersebut berada di rata-rata 132,4 poin pada bulan lalu dibandingkan 135 pada November 2022.
Sementara, untuk indeks pada 2022 secara keseluruhan tercatat rata-rata di level 143,7 poin. Angka itu naik 18 poin atau 14,3 persen dibandingkan 2021. Angka itu menjadi yang tertinggi sejak pencatatan dilakukan pada 1990.
Penurunan indeks pada Desember 2022 didorong oleh penurunan harga internasional untuk komoditas minyak nabati, serealia, dan daging. Kendati demikian, terjadi kenaikan tipis untuk komoditas gula dan susu.
Harga pangan melonjak signifikan setelah invasi Rusia ke Ukraina pada Februari tahun lalu yang menyebabkan kekhawatiran disrupsi di Laut Hitam. FAO mengatakan, biaya impor pada 2022 akan menekan negara-negara miskin.