EKBIS.CO, JAKARTA -- Anggota holding BUMN pangan atau ID Food, PT Sang Hyang Seri menjalin kerja sama dengan PT Bio Konversi Indonesia. Direktur Utama Sang Hyang Seri Maryono mengatakan, kerja sama ini meliputi pendistribusian pupuk hayati biokonversi dan bionature yang diproduksi oleh PT Bio Konversi Indonesia kepada petani di seluruh Indonesia.
"Sang Hyang Seri memiliki peran yang sangat penting dalam sektor pertanian yang meliputi benih, beras, hingga pupuk," ujar Maryono dalam penandatanganan nota kesepahaman atau MoU di Gedung Graha Gabah, Jakarta, Rabu (11/1/2023).
Selain berfokus kepada penyaluran benih, lanjut Maryono, Sang Hyang Seri juga memiliki target baru untuk dapat menyalurkan pupuk hayati kepada para petani di seluruh wilayah kerja perusahaan yang berada di hampir 24 provinsi Indonesia. Maryono berharap kerja sama tersebut kian mempermudah para petani dalam mendapatkan pupuk hayati.
"Sehingga produksi pertanian juga dapat terus meningkat yang nantinya akan berdampak pada terjaga dan semakin baiknya ketahanan pangan Indonesia," ucap Maryono.
Maryono menyampaikan kerja sama ini merupakan bentuk upaya perusahaan dan Bio Konversi Indonesia untuk dapat menyalurkan dengan baik pupuk hayati yang biasa digunakan masyarakat di seluruh penjuru Indonesia. Sehingga Pupuk Hayati tidak dianggap sebagai barang langka bagi petani, namun merupakan pupuk yang dapat digunakan oleh petani sehari-hari.
Maryono optimistis dapat menyalurkan pupuk hayati yang untuk para petani. Harapannya, para petani tidak lagi kesulitan mendapatkan menemukan pupuk hayati.
"Hal ini juga dapat mendorong peningkatan kualitas untuk mencapai ketahanan pangan Indonesia," kata Maryono.
Direktur Utama Bio Konversi Indonesia Isra Darma menyampaikan semangat dan antusias terhadap kerja sama yang dilakukan bersama Sang Hyang Seri. Isra menyebut produk biokonversi dan bionature dapat membantu para petani di seluruh Indonesia untuk meningkatkan kualitas pertanian.
"Kami sangat antusias dengan kerja sama ini karena pupuk hayati memiliki banyak manfaat untuk pertanian. Kemudahan dalam penyaluran diharapkan akan membantu para petani mencapai peningkatan kualitas dan produksi panen pertanian," kata Isra.