EKBIS.CO, JAKARTA -- Indeks harga saham gabungan (IHSG) diperkirakan bergerak variatif pada hari ini, Rabu (18/1/2023), di rentang level 6.661-6.839. Kemarin IHSG ditutup menguat 1,19 persen atau naik 79,28 poin ke level 6.767,34.
Menurut riset Ajaib Sekuritas, IHSG hari ini dipengaruhi sejumlah sentimen. Dari dalam negeri, realisasi pajak daerah 2022 tumbuh 5,1 persen YoY mencapai Rp 209,47 triliun. Pajak konsumsi seperti pajak hiburan tumbuh 212,74 persen YoY mencapai Rp 1,49 triliun.
Pajak restoran juga tumbuh 40,59 persen YoY mencapai Rp 11,94 triliun. Sementara, realisasi investasi Indonesia pada 2022 mencapai Rp 1.207 triliun, sebesar 53 persen dari total investasi tersebut berada di luar Jawa.
Dari mancanegara, gross domestic product (GDP) China pada kuartal IV secara tahunan tercatat tumbuh 2,9 persen. Angka ini lebih rendah dibanding kuartal sebelumnya yang tercatat 3,9 persen, tapi lebih baik dari konsensus 1,8 persen.
Penjualan ritel China periode Desember 2022 masih terkontraksi 1,8 persen YoY. Meski demikian, angka tersebut lebih baik dibanding bulan sebelumnya di mana mengalami kontraksi cukup dalam sebesar 5,9 persen YoY.
Sementara, tingkat pengangguran China terutama di wilayah perkotaan turun pada Desember 2022 menjadi 5,5 persen dibanding bulan sebelumnya yang tercatat di level 5,7 persen di tengah pelonggaran kebijakan pembatasan sosial Covid-19.
Financial Expert Ajaib Sekuritas, Chisty Maryani, merekomendasikan saham-saham yang bisa menjadi pilihan untuk diperdagangkan hari ini.
MYOR
Buy :2.310
TP :2.380
Stop loss: <2.250
MYOR mencoba rebound dari fase bearish jangka pendek dengan potensi membentuk morning star. Pergerakan harga masih di atas MA-100 dan stochastic oscillator berada di area oversold.
Penurunan harga komoditas global dapat mengurangi beban COGS, sehingga EBITDA MYOR dapat terakselerasi. Menguatnya mata uang rupiah terhadap dolar AS juga membuat biaya impor bahan baku lebih rendah. Selain itu, perputaran uang menjelang pemilu secara historis dapat meningkatkan daya beli masyarakat.
AKRA
Buy :1.330
TP :1.370
Stop loss: <1.275
AKRA bergerak bullish jangka pendek, berhasil tutup di atas MA-5 dengan volume yang menguat. Indikasi rebound juga terlihat pada MACD line yang mengalami golden cross.
AKRA memiliki 3.000 hektar lahan di KEK JIIPE dengan target marketing sales 2023 sebesar 75 hektare. Adapun sepanjang 2022 AKRA berhasil memperoleh marketing sales dari lahan seluas 45 hektare di kawasan tersebut. Kenaikan harga crude oil WTI di level 80 per dolar AS barel juga jadi katalis positif.
SRTG
Buy :2.430
TP :2.500
Stop loss: <2.370
SRTG mencoba rebound, telah bergerak di atas MA-5 dan didorong oleh volume yang naik. Stochastic oscillator bergerak naik dan MACD line golden cross.
Portofolio investasi SRTG pada emiten sektor pertambangan, seperti MDKA dan ADRO masing-masing memiliki porsi kepemilikan langsung 18,35 persen dan 3,67 persen, akan berpengaruh positif pada pos pendapatan neto atas investasi saham tersebut sepanjang 2022.