EKBIS.CO, JAKARTA -- Reksa dana merupakan investasi yang paling direkomendasikan bagi investor, terutama pemula. Investasi reksa dana risikonya dinilai lebih rendah dibandingkan berinvestasi di saham.
Mengutip keterangan dari Manulife Investment Management, Rabu (18/1/2023), setiap reksa dana dirancang khusus untuk membantu investor mencapai tujuan. Investor dapat memilih reksa dana sesuai dengan tujuan investasi.
Ini dia jenis reksa dana dan peruntukannya.
1. Reksa dana pasar uang
Reksa dana pasar uang dirancang agar tak berfluktuasi. Tujuannya untuk membantu tujuan jangka pendek atau sekadar 'tempat parkir' dana nganggur yang akan dipakai segera di bawah setahun.
2. Reksa dana pendapatan tetap atau obligasi
Reksa dana pendapatan tetap dikelola agar mampu memompa kinerja lebih tinggi, namun agak berfluktuasi. Kinerja investasinya diramu agar mampu membantu tujuan investasi yang baru akan dicapai dalam 3-7 tahun.
Jika investor memilih investasi di aset ini pastikan dana tak akan dipakai dalam rentang waktu tersebut.
3. Reksa dana saham
Reksa dana jenis ini memiliki fluktuasi sangat tinggi, tapi potensi imbal hasilnya juga tinggi. Reksa dana saham dirancang untuk tujuan jangka panjang di atas 10 tahun.
Di aset ini, investor lebih disarankan untuk masuk secara bertahap dibandingkan berinvestasi secara sekaligus dalam jumlah besar atau lumpsum.
Sudah tahu bedanya kan? Pastikan kamu memilih produk reksa dana yang sesuai tujuan, agar investasi bisa tumbuh maksimal. Selamat berinvestasi.