EKBIS.CO, BALIKPAPAN -- Maskapai berbiaya murah (low cost carrier) asal Singapura Scoot Airline menawarkan perjalanan umrah, terbang ke Tanah Suci dari Balikpapan, Kalimantan Timur, via negeri di ujung semenanjung Malaya itu.
"Dari Balikpapan ke Singapura pakai pesawat Airbus 320, kemudian lanjut dengan Boeing 787 Dreamliner ke Jeddah," kata General Manager Singapore Airlines Group (SAG) Indonesia Jemmy Lauwdi Balikpapan, Rabu (18/1/2023).
Scoot Airline adalah bagian dari SAG. Jemmy berpromosi, setiap penumpang dapat jatah bagasi 30 kg plus 10 kg bagasi kabin, jadi total 40 kg. Saat perjalanan pulang, ditambah lagi 5 kg buat membawa air zam-zam.
"Saat terbang Singapore-Jeddah dan Jeddah-Singapore penumpang mendapat selimut yang bisa dibawa pulang," kata Jemmy.
Bagasi hingga 30 kg memang kerap kali jadi bahan jualan maskapai penerbangan. Terutama yang melayani tempat tujuan wisata, baik wisata rohani seperti perjalanan umrah, hingga wisata minat khusus seperti perjalanan trekking ke Nepal atau mendaki Gunung Kilimanjaro di Tanzania. Rwanda Airline, juga Emirate Airline yang melayani rute-rute tersebut, memberi fasilitas yang sama.
Scoot Airline memang sedang berekspansi ke Indonesia, termasuk Balikpapan. Sebabnya antara lain karena Kota Minyak itu sekarang juga menjadi penyangga IKN (Ibukota Nusantara), ibukota baru negara Republik Indonesia.
Dijadwalkan, dari Balikpapan, Scoot akan terbang setiap Senin pada pukul 09.00-11.35, Rabu dari pukul 11.15-13.50, dan Jumat di sore hari ke Singapura mulai pekan terakhir Januari ini. Baik Singapura maupun Balikpapan menggunakan zona waktu +8 Greenwich Meridien Time (GMT), walaupun secara geografis Singapura berada di +7 GMT. Di dalam pesawat, awak kabin akan menyebutkan tidak ada perbedaan waktu antara Balikpapan dan Singapura.
Sebelumnya dari Bandara Internasional Sepinggan pernah terbang Silk Air langsung ke Singapura. Jadwalnya sepekan dua kali pada Jumat dan Senin. Ground handling seperti penjualan tiket dan lain-lain ditangani dari kantor kecil di Hotel Grand Senyiur di Jalan Aji Raden Syarif (ARS) Muhammad. Silk Air adalah penerbangan andalan para ekspatriat migas untuk memintas jarak dan waktu pulang ke negaranya di Eropa.
"Sekarang karena Silk Air sudah tidak beroperasi sejak 2020, gantinya Scoot Airline," lanjut Jemmy.
Silk Air juga meruapakan bagian dari SAG. Kantor Silk Air di Grand Senyiur bahkan sudah tidak beroperasi lama sebelum 2020.
Menurut Jemmy, pihaknya percaya peluang pasar di Kalimantan Timur dan sekitarnya. Untuk penerbangan perdana Scoot dari Balikpapan ke Singapura pada 27 Januari mendatang, sudah separuh lebih kursi di Airbus 320 terisi. Dari 180 kursi tersedia, 100 kursi sudah dipesan. "Tiket mulai dari Rp 1 juta," kata Jemmy berpromosi lagi.
Balikpapan menjadi kota kesembilan di Indonesia yang diramaikan Scoot persaingan penerbangannya. Sebelumnya adalah Jakarta, Surabaya, Denpasar-Bali, Yogykarta, Lombok, Makassar, dan Manado. Dari Jakarta Scoot terbang sebanyak 17 kali dalam sepekan, Surabaya 7 kali, dari Bali yang menjadi daerah tujuan wisata utama sebanyak 21 kali. Untuk rute Manado-Singapura ada tiga kali penerbangan dalam sepekan. Untuk Yogya, Lombok, juga Pekanbaru terjadwal dua kali penerbangan ke Singapura dalam sepekan.