EKBIS.CO, JAKARTA – Komisaris Independen Bank Raya sekaligus Co-Founder Sayurbox, Rama Notowidigdo, mengungkapkan, terdapat sejumlah tantangan bagi perbankan digital. Hanya saja hal itu mulai bias diatasi dengan adanya QRIS yang membuat perkembangan bank digital semakin terbantu.
"Saat ini juga sudah ada QRIS yang akan mempermudah bank digital masuk dan berpartner dengan ekosistem dibandingkan membangun ekosistem sendiri," kata Rama dalam Webinar A New Competitive Landscape in the Banking and Financial Sector, Rabu (25/1/2023).
Rama mengakui tantangan bank digital memang dalam membangun ekosistem dalam pengembangan bisnis. Menurutnya, untuk membangun ekosistem diperlukan koneksi dari berbagai merchant dalam melakukan pembayaran oleh bank digital.
"Beruntungnya, Bank Indonesia telah mendukung sistem pembayaran untuk memudahkan bertransaksi," ungkap Rama.
Rama menilai, dalam membangun ekosistem bagi bank digital membutuhkan waktu lama meskipun sudah ada pembayaran menggunakan QRIS dalam mempermudah transaksi. Dia menuturkan, hal tersebut yang membuat bank digital akhirnya memilih menempel pada ekosistem yang sudah ada dan tidak ingin membangun ekosistem sendiri agar lebih cepat.
"Walaupun sudah ada tools menggunakan QRIS yang jauh lebih simpel, tapi harus tetap membangun transaksi, membangun merger dan akuisisi. Nah ini akhirnya banyak bank digital maunya nempel dengan ekosistem contohnya Aladin nempel dengan Alfamart dan sebagainya," kata Rama menjelaskan.