EKBIS.CO, JAKARTA -- Direktur Utama PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) Ari Respati mengatakan, progres pekerjaan konstruksi fasilitas Meeting, Incentive, Convention and Exhibition (MICE) dan infrastruktur dasar kawasan di Golo Mori, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), mencapai rata-rata di atas 90 persen. Ari menyebut, fasilitas MICE Golo Mori yang menjadi tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN 2023 akan menjadi sebuah kawasan berstandar internasional untuk menjamu berbagai pertemuan tingkat kepala negara dunia.
"Kami optimistis seluruh pekerjaan dapat selesai sesuai target yaitu pada akhir kuartal I 2023," ujar Ari dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (30/1/2023).
Pria yang memulai karir sebagai project officer di sebuah perusahaan konstruksi itu memaparkan realisasi progres pembangunan masing-masing item pekerjaan hingga 17 Januari 2023 adalah pembangunan infrastruktur jalan kawasan mencapai 92,54 persen, sementara pekerjaan MICE, beach club, dan observation deck sebesar 89,19 persen. Ari mengatakan, progres pekerjaan infrastruktur jalan kawasan meliputi pembangunan lajur jalan utama, bahu jalan, saluran drainase jalan, Penerangan Jalan Umum (PJU), landscape, marka jalan, rambu-rambu, dan guardrail pada sisi jalan. Sementara total progres pekerjaan konstruksi bangunan MICE meliputi Convention Hall, Public Entrance, lobi VVIP, lounge VVIP, ruang pertemuan VVIP dan media center, serta observation deck.
"Kawasan MICE yang dilengkapi dengan beach club, observation deck, dan dermaga kayu ini direncanakan pemerintah menjadi salah satu venue rangkaian kegiatan KTT ASEAN 2023," ungkap Ari.
Dengan pengalaman pengembangan kawasan The Nusa Dua, Bali, yang sampai sekarang ini menjadi kawasan MICE terbaik di Indonesia dan telah menjadi lokasi berbagai pertemuan tingkat dunia, Ari optimistis dapat membangun kawasan MICE Golo Mori dengan kualitas berstandar internasional. Ari menyampaikan, pengembangan kawasan MICE di Golo Mori NTT merupakan penugasan pemerintah ketiga bagi ITDC dalam pengembangan destinasi pariwisata di Indonesia setelah kawasan The Nusa Dua, Bali dan The Mandalika, NTB. ITDC, ucap Ari, berkomitmen menjalankan penugasan ini sehingga dapat memenuhi apa yang menjadi target pemerintah.
"Dengan dukungan dari pemegang saham, kementerian, dan lembaga terkait, serta stakeholder lainnya, kami yakin pembangunan kawasan MICE di Golo Mori akan berjalan dengan lancar dan sesuai rencana. Kami berharap, kawasan ini sukses menjadi venue KTT ASEAN dan dapat menjadi ikon wisata unggulan baru di kawasan timur Indonesia," kata Ari.