EKBIS.CO, JAKARTA -- Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat laju pertumbuhan ekonomi sepanjang 2022 mencapai 5,31 persen atau kembali pada level seperti sebelum pandemi. BPS menyatakan, seluruh lapangan usaha sepanjang tahun lalu menunjukkan pertumbuhan positif.
Kepala BPS Margo Yuwono memaparkan, pertumbuhan ekonomi sepanjang kuartal IV 2022 sebesar 5,01 persen year on year (yoy), mengalami penurunan dibandingkan kuartal III 2022 sebesar 5,73 persen.
"Namun, walaupun pertumbuhan kuartal IV melambat dibandingkan kuartal II, ini memperlihatkan perekonomian tumbuh solid," kata Margo dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (6/2/2023).
Ia menjelaskan, seluruh lapangan usaha tumbuh positif sepanjang kuartal IV tahun lalu. Sektor unggulan seperti industri, pertambangan, pertanian, perdagangan, dan konstruksi masih terus melanjutkan tren positif pada tiga bulan terakhir 2022.
"Lapangan-lapangan usaha itu memberikan kontribusi sebesar 64,75 persen year on year terhadap produk domestik bruto (PDB) kuartal IV 2022," katanya.
Adapun lapangan usaha yang mengalami pertumbuhan tertinggi, yakni transportasi dan pergudangan yang tumbuh 16,99 persen serta akomodasi dan makan minum 13,81 persen.
Dengan kinerja positif sepanjang kuartal IV yang melanjutkan kuartal sebelumnya, total pertumbuhan ekonomi Indonesia selama 2022 sebesar 5,31 persen. Setelah pada 2020 mengalami kontraksi minus 2,07 persen dan 3,7 persen pada 2021. Angka pertumbuhan 2022 juga merupakan yang tertinggi sejak 2013 yang mencapai 5,56 persen.