EKBIS.CO, JAKARTA --- Pemerintah menyerap dana sebesar Rp 14 triliun dari lelang enam seri sukuk negara atau surat berharga syariah negara (SBSN) pada 7 Februari 2023. Lelang sukuk ini mendapatkan penawaran masuk Rp 26,26 triliun.
Dalam keterangan resmi, Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan melaporkan keenam seri tersebut yakni SPNS08082023 (new issuance), PBS036 (reopening), PBS003 (reopening), PBS037 (reopening), PBS034 (reopening) dan PBS033 (reopening) yang dilelang melalui sistem lelang Bank Indonesia.
Nominal terbesar yang dimenangkan berasal dari seri PBS037 sebanyak Rp 4 triliun yang mendapatkan penawaran masuk senilai Rp 6,37 triliun dengan imbal hasil (yield) rata-rata tertimbang yang dimenangkan sebesar 7,12999 persen.
Dari seri PBS003, dimenangkan dana senilai Rp 3,5 triliun dari penawaran masuk sebanyak Rp 5,59 triliun, dengan imbal hasil rata-rata tertimbang yang dimenangkan sebesar 6,49981 persen.
Penyerapan dana terbesar selanjutnya berasal dari lelang PBS036 yakni sebesar Rp 2,8 triliun yang mendapatkan penawaran masuk sebanyak Rp 4,76 triliun, dengan yield rata-rata tertimbang yang dimenangkan sebesar 6,32582 persen.
Kemudian, dana diraup dari seri PBS033 senilai Rp 2,1 triliun dari penawaran masuk Rp 2,2 triliun, dengan yield rata-rata tertimbang yang dimenangkan sebesar 7,30875 persen.
Jumlah nominal yang dimenangkan dari SPNS08082023 tercatat sebanyak Rp 1,05 triliun dari penawaran masuk Rp 6,46 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang yang dimenangkan sebesar 4,88095 persen.
Sementara itu, dana terkecil yang dimenangkan adalah dari seri PBS034 yaitu sebesar Rp 550 miliar yang mendapatkan penawaran masuk Rp 893 miliar, dengan yield rata-rata tertimbang yang dimenangkan adalah 7,12845 persen.