Rabu 08 Feb 2023 22:12 WIB

BUMN Diharapkan Menjadi Pemeran Utama Wujudkan Indonesia Emas 2045

Saat ini BUMN terlihat semakin dewasa dalam mewujudkan manifesto BUMN 2045.

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Gita Amanda
Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan, Anwar Sanusi, mengungkapkan saat ini BUMN terlihat semakin dewasa dalam mewujudkan manifesto BUMN 2045. (ilustrasi).
Foto: Kemendes PDTT
Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan, Anwar Sanusi, mengungkapkan saat ini BUMN terlihat semakin dewasa dalam mewujudkan manifesto BUMN 2045. (ilustrasi).

EKBIS.CO, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan, Anwar Sanusi, mengungkapkan saat ini BUMN terlihat semakin dewasa dalam mewujudkan manifesto BUMN 2045. Hal tersebut disampaikannya saat menyampaikan sambutan dan membuka Kongres III SP BUMN di Semarang, Rabu (8/2/2023).

"Kongres ketiga ini saya harapkan SP BUMN bisa mencapai tujuannya, yaitu melahirkan sebuah manifesto dari pekerja BUMN menuju BUMN 2045 dalam rangka mewujudkan visi Indonesia Emas 2045," kata Anwar Sanusi.

Baca Juga

Ia mengatakan, perusahaan-perusahaan BUMN diharapkan memainkan peranan penting dalam upaya mewujudkan Indonesia Emas 2045. Hal ini dapat diwujudkan salah satunya dengan kekuatan dialog sosial di internal perusahaan BUMN.

"Bagaimana BUMN bisa menjadi aktor penting bagi terwujudnya Indonesia Emas Tahun 2045," katanya.

Anwar pun mengapresi perusahaan-perusahaan BUMN bersama serikat pekerjanya yang selama ini mengedepankan dialog sosial dalam menghadapi berbagai persoalan ketenagakerjaan di internal perusahaannya.

"SP BUMN selalu mengedepankan dialog, meskipun nanti ada yang berbeda tetapi sudah melakukan cara mencari solusi dengan tidak menimbulkan distorsi," ujarnya.

Kongres III SP BUMN turut dihadiri Kadisnakertrans Jawa Tengah, Sakina Rosellasari; Presiden Konfederasi SP BUMN, Ahmad Irfan Nasution; perwakilan Dirut BUMN; serta perwakilan sejumlah SP/SB di BUMN.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement