EKBIS.CO, MAGELANG -- General Manager Unit Borobudur PT Taman Wisata Candi Borobudur Prambanan dan Ratu Boko (TWC) Jamaludin Mawardi meminta masyarakat untuk menunggu pengumuman resmi terkait harga tiket masuk Taman Wisata Candi Borobudur.
"Tentunya nanti segala kebijakan yang diambil, kalau itu sudah di level kementerian mestinya kami akan mengikuti saja," katanya di Magelang, Selasa (15/2/2023).
Sebelumnya, Menparekraf Sandiaga Uno menyebutkan rencana tiket masuk Borobudur untuk wisatawan nusantara berkisar Rp 100 ribu hingga Rp 150 ribu dan wisatawan mancanegara Rp 500 ribu. Jamaludin menegaskan, kepastian harga tersebut masih perlu menunggu pengumuman resmi.
Ia menyampaikan, sempat ada wacana tiket naik ke Candi Borobudur mencapai Rp 750 ribu. Harga itu belum diimplementasikan namun sudah menimbulkan polemik di publik.
Ketua Komunitas Pesona Magelang Kirno Prasojo menilai, perlu penjelasan lebih detail tentang tiket masuk ke Taman Wisata Candi Borobudur. "Jangan mudah menyampaikan pernyataan harga tiket Borobudur karena kunjungan Borobudur sampai sekarang masih rendah. Ini karena stigma masyarakat luas itu harga tiket mahal Rp 750 ribu, padahal sebenarnya tetap Rp 50 ribu, cuma memang belum bisa naik candi," katanya.
Ia berharap, penyampaian kebijakan dapat diperjelas. Dia menyampaikan, saat ini harga tiket masuk Borobudur tetap Rp 50 ribu dan tidak ada kenaikan tarif. Akan tetapi, apabila ingin naik candi ada tambahan biaya pembelian sandal upanat dan harus memakai pemandu.