Rabu 22 Feb 2023 21:17 WIB

Indonesia Ketua ASEAN 2023, BNI Dorong Internasional Banking

Masih banyak area yang perlu dikembangkan perseroan melalui sinergi dan kolaborasi.

Red: Budi Raharjo
Posisi Singapura sebagai financial hub ekonomi dunia punya arti penting bagi ekonomi semua negara terutama negara di kawasan Asia Tenggara. Tidak heran, banyak bank asing memiliki cabang di negeri singa itu. Indonesia patut berbangga karena BNI Kantor Cabang Luar Negeri (KCLN) Singapura menjadi salah satu dari 20 bank internasional yang berstatus Full Bank License.
Foto: istimewa
Posisi Singapura sebagai financial hub ekonomi dunia punya arti penting bagi ekonomi semua negara terutama negara di kawasan Asia Tenggara. Tidak heran, banyak bank asing memiliki cabang di negeri singa itu. Indonesia patut berbangga karena BNI Kantor Cabang Luar Negeri (KCLN) Singapura menjadi salah satu dari 20 bank internasional yang berstatus Full Bank License.

EKBIS.CO, JAKARTA -- Dengan telah resmi menjabat sebagai Ketua ASEAN untuk tahun 2023, posisi Indonesia sebagai pusat pertumbuhan ekonomi Asia Tenggara semakin strategis. Indonesia pun bertekad mengarahkan kerja sama antar negara fokus pada pertumbuhan ekonomi kawasan untuk kemakmuran rakyat di Asia Tenggara.

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI sebagai bank milik negara memiliki kontribusi besar untuk mensukseskan posisi Indonesia sebagai ketuaan ASEAN 2023 melalui kerja sama bisnis untuk kawasan. Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengapresiasi BNI yang proaktif membangun kerja sama di bidang keuangan.

BNI tercatat telah melakukan implementasi Local Currency Transaction (LCT) yang ditujukan untuk mengurangi ketergantungan negara Indonesia dan negara mitra terhadap mata uang tertentu yaitu sekaligus memperkuat stabilitas sistem keuangan kawasan.

Bahkan, Retno mengapresiasi BNI yang telah melakukan kesepakatan bilateral dengan Singapura, Malaysia, Filipina, dan Thailand dalam hal kerja sama Digital Payment (QR Code). Menurutnya, BNI sebagai bank global asal Indonesia bisa mencari peluang bisnis di dalam Keketuaan ASEAN 2023 agar bisa terus bertumbuh secara luas. 

Pemerintah melalui Kementerian Luar Negeri pun siap memberi dukungan untuk mengantarkan BNI serta Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bisa lebih kuat dalam melakukan penetrasi bisnis di luar negeri.

“Tugas BNI mencari peluang, terutama selama Keketuaan ASEAN 2023, please do your best, jika ada yang harus difasilitasi pemerintah, dengan senang hati kami akan membantu. Kemenlu sudah kerja sama dengan BUMN yaitu BUMN Go Global, berarti kita bantu agar BUMN keluar lebih banyak. Inshaa Allah BNI akan lebih maju ke depan,” tegasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama BNI Royke Tumilaar mengatakan  perkembangan geopolitik dunia dan kebijakan moneter ekonomi global dapat menimbulkan tekanan pada kinerja perbankan. Dengan melihat peluang yang ada, menurutnya masih banyak area yang perlu dikembangkan perseroan melalui sinergi dan kolaborasi lintas segmen, divisi/satuan dalam melakukan eksekusi bisnis.

“Kondisi perekonomian dunia akan semakin penuh tantangan pada tahun 2023 ini. Namun, kita tetap optimistis semua bisa dilalui dengan penuh kesiapan dan kehati-hatian,” ucap Royke.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement