Kamis 02 Mar 2023 07:35 WIB

Pemulihan Sawah Banjir di Bekasi Dipercepat, Mentan: Bekasi Lumbung Pangan Penduduk Kota

Sawah di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, terendam banjir setinggi 40 sentimeter.

Red: Nora Azizah
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) meninjau langsung area sawah terdampak banjir di Desa Sukabakti, Kecamatan Tambelang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Rabu (1/3/2023).
Foto: Dok. Kementan
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) meninjau langsung area sawah terdampak banjir di Desa Sukabakti, Kecamatan Tambelang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Rabu (1/3/2023).

EKBIS.CO,  BEKASI -- Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) meminta pemulihan lahan sawah terdampak banjir di Kabupaten Bekasi dilakukan secara cepat, salah satunya dengan menghadirkan pompa di sejumlah titik genangan. Hal ini disampaikan SYL saat meninjau langsung area sawah terdampak banjir di Desa Sukabakti, Kecamatan Tambelang.

"Yang pertama kita harus mendatangkan lebih banyak pompa pembuangan air agar bisa mengurangi debit genangan. Karena itu, pemulihan dan percepatan harus kita lakukan secara cepat," ujar SYL, Rabu (1/3/2023).

Baca Juga

Ia mengatakan, semua pertanaman padi yang ada harus segera diberi perawatan intensif, di antaranya dengan melakukan pemantauan dan pemupukan berimbang. Namun, apabila kondisi pertanaman sudah tak bisa diselamatkan maka yang harus dilakukan adalah gerak cepat melakukan penanaman ulang.

"Besok itu begitu lahannya surut saya minta agar dipertahankan yang masih tersisa. Namun kalau yang sudah rusak parah kita harus segera tanam ulang. Nanti kita akan siapkan perlengkapan dan alsintannya," katanya.

Menurut SYL, semua upaya perbaikan harus dilakukan mengingat Kabupaten Bekasi adalah wilayah penyangga pangan bagi penduduk kota sperti Jakarta. Bahkan, beras asal Bekasi juga merupakan penyangga bagi Kota-kota besar di wilayah Jawa Barat lainya.

photo
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) meminta pemulihan lahan sawah terdampak banjir di Desa Sukabakti, Kecamatan Tambelang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, dipercepat. - (Dok. Kementan)
 

"Kita harus jaga ini pak karena Bekasi merupakan lumbung pangan kita bagi penduduk kota. Bekasi adalah wilayah subur yang memiliki potensi besar untuk menguatkan ketahanan pangan nasional. Tentu saya berharap banjir ini segera lewat dan bekasi segera pulih," katanya.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bekasi, Dedy Supriyadi menjelaskan bahwa rata-rata tinggi genangan banjir di wilayah pesawahannya adalah 30 sampai 40 centimeter yang tergenang sejak 5 hari lalu. Karena itu, Dedy mengaku pihaknya sudah mengeluarkan keputusan bekasi tentang tanggap darurat bencana banjir.

"Tinggi gnangan 30 sampai 40 centimeter. Sekarang ini memasuki hari ke 5 genangan yang terjadi. Karena itu kami sudah mengeluarkan keputusan bupati tentang status tanggal darurat bencana banjir. Kami juga melakukan updating data lahan sawah terdampak genangan, kemudian mendampingi petani langsung di lapangan," jelasnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement