Beberapa pedagang yang berbasis di Dubai, dan perusahaan energi Rusia Gazprom dan Rosneft mencari pembayaran non-dolar AS untuk tingkat tertentu minyak Rusia. Dalam beberapa pekan terakhir, minyak Rusia telah dijual di atas batas harga 60 dolar AS per barel, kata tiga sumber dengan pengetahuan langsung.
Akan tetapi, pembayaran lanjutan dalam dirham untuk minyak Rusia bisa menjadi lebih sulit. Amerika Serikat dan Inggris bulan lalu menambahkan MTS bank Rusia yang berbasis di Moskow dan Abu Dhabi ke lembaga keuangan Rusia dalam daftar sanksi.
MTS telah memfasilitasi beberapa pembayaran non-dolar AS minyak India, kata sumber perdagangan. Baik MTS maupun Departemen Keuangan AS tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Reuters.
Sumber penyulingan India mengatakan sebagian besar bank Rusia menghadapi sanksi sejak perang, tetapi pelanggan India dan pemasok Rusia bertekad untuk tetap memperdagangkan minyak Rusia.
"Pemasok Rusia akan mencari beberapa bank lain untuk menerima pembayaran," kata sumber itu kepada Reuters.