Group Chief Operating Officer Astra Infra Kris Ade Sudiyono, mengungkapkan, proyek pelebaran lajur ketiga itu merupakan salah satu bentuk keseriusan Astra Tol Cipali dalam mewujudkan pelayanan yang prima kepada pengguna jalan. Selain itu juga sebagai salah satu upaya mengurangi risiko kecelakaan dan tingkat fatalitasnya.
"Ketika lajurnya bertambah, pengendara akan terbagi antara yang kecepatannya lambat, sedang dan kecepatan tinggi. Kalau lajur polanya terbagi demikian, mudah-mudahan fenomena perbedaan kecepatan tidak akan terjadi," kata Kris.
Dengan adanya tiga lajur dalam satu jalur, maka kendaraan yang kecepatannya lambat diharapkan menggunakan lajur kiri, kecepatan sedang di tengah dan kecepatan tinggi di kanan.
"Fenomena tubruk belakang mudah-mudahan bisa terkurangi. Dan semoga perilaku pengemudinya juga tertib antara penggunaan lajur lambat, sedang dan lajur cepat," katanya.