Selasa 21 Mar 2023 08:45 WIB

Penyeberangan Jawa-Bali-Lombok Ditutup Sementara, Ini Jadwal Kapal Terakhir

Penutupan sementara aktivitas penyeberangan dari Pelabuhan Ketapang mulai Selasa.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Friska Yolandha
Sejumlah penumpang keluar dari kapal di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu (1/10/2022). Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin mengatakan penyeberangan di dua lintasan yang menhubungkan Jawa, Bali, dan Lombok akan ditutup sementara selama Hari Raya Nyepi 2023.
Foto:

Shelvy menambahkan, sebelum melakukan perjalanan dengan kapal penyeberangan, khususnya di lintas Ketapang-Gilimanuk, tidak ada lagi penjualan tiket di pelabuhan. Pengguna jasa bisa melakukan pembelian tiket via Aplikasi Ferizy khususnya di lintas Merak-Bakauheni dan lintas Ketapang-Gilimanuk.

"Kedua, tiket bisa dipesan sejak H-60 keberangkatan. Kemudian ketiga, calon penumpang wajib bertiket setidaknya 24 jam sebelum keberangkatan," ungkap Shelvy.

Terkait layanan dan operasional selama Nyepi, Shelvy memastikan ASDP cabang Ketapang dan Cabang Lembar telah mengintruksikan kepada operator pelayaran yang beroperasi di kedua lintasan tersebut untuk melakukan sosialisasi penutupan sementara aktivitas penyeberangan kepada para pengguna jasa. Dia memastikan, ASDP juga telah mengantisipasi lonjakan kendaraan di kedua lintasan tersebut dengan menyiagakan armada secara maksimal serta pengaturan waktu berlayar dan sandar.

"Untuk di Ketapang-Gilimanuk, ASDP mengoperasikan sekitar 28 unit kapal per harinya dari total 52 unit kapal yang disiagakan," ungkap Shelvy.

 

Dia mengatakan, antisipasi juga dilakukan di Pelabuhan Padangbai. Shelvy mengatakan di Pelabuhan Padangbai tetap disiagakan tiga unit kapal untuk pelayanan darurat dari total 26 kapal yang beroperasi di lintasan Padangbai-Lembar.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement