EKBIS.CO, JAKARTA -- Pemerintah menyerap Rp11,8 triliun dari lelang pembelian kembali Surat Utang Negara (SUN) dengan cara penukaran (debt switch) melalui mekanisme many to many dan menggunakan fasilitas platform perdagangan MOFiDS (Ministry of Finance Dealing System) pada Kamis (30/3/2023). Adapun dana tersebut diserap dari jumlah nominal penawaran yang disampaikan oleh peserta lelang sebesar Rp 13,39 triliun.
Dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Selasa (4/4/2023), Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan mencatat peserta lelang menawarkan 13 seri obligasi negara dari 15 seri obligasi negara yang ditawarkan pemerintah. Secara perinci, seri obligasi negara yang ditawarkan pelaku pasar yakni FR0063 dengan penawaran Rp 124 miliar dan dimenangkan dengan nilai yang sama serta ditukarkan dengan obligasi penukar yang diterbitkan pemerintah, yakni FR0089, FR0095, dan FR0096 yang masing-masing diterbitkan dalam nominal Rp 20 miliar, Rp 100 miliar, dan Rp 4 miliar.
Kemudian pelaku pasar menawarkan seri FR0046 senilai Rp 400 miliar yang kemudian ditukar dengan obligasi pemerintah FR0098 dan diserap Rp 100 miliar. Untuk seri FR0070 senilai Rp 3,15 triliun yang ditawarkan pelaku pasar, pemerintah menyerap sebanyak Rp 3 triliun untuk ditukarkan dengan FR0096.
Seri obligasi negara FR0077 ditawarkan peserta lelang senilai Rp 1,73 triliun dan diserap dalam nominal yang sama oleh pemerintah dan menukarkannya dengan dua seri obligasi, yakni FR0095 sebesar Rp 715 miliar dan FR0096 senilai Rp 1,01 triliun.
Untuk seri FR0044 yang ditawarkan senilai Rp15 miliar, diserap pemerintah dengan penukaran FR0089 sebesar Rp 10 miliar dan FR0096 sebanyak Rp 5 miliar. Sementara untuk seri FR0081 dan FR0084 yang ditawarkan pelaku pasar masing-masing senilai Rp 50 miliar dan Rp 20 miliar, pemerintah memutuskan untuk tak meraup dana.
Selanjutnya, dari penawaran pelaku pasar untuk seri FR0040 senilai Rp 2,06 triliun, pemerintah menyerap Rp 2 triliun melalui penukaran dengan FR0096. Dari penawaran FR0086 senilai Rp 4,58 triliun, pemerintah meraup Rp 4 triliun dan menukarnya pula dengan seri FR0096.
Pelaku pasar turut menawarkan obligasi seri FR0056 sebesar Rp 718 miliar yang kemudian diserap pemerintah dengan penukaran seri FR0095 senilai Rp 400 miliar. Dari penawaran seri FR0090 senilai Rp 123 miliar, pemerintah menyerap Rp 31 miliar dengan menukarkan FR0096 sebanyak Rp 26 miliar dan FR0098 senilai Rp 5 miliar.
Lalu, dari penawaran pasar untuk seri FR0059 sebesar Rp 412 miliar, pemerintah memutuskan menyerap Rp 400 miliar dan menukarkannya dengan FR0095. Terakhir dari penawaran FR0042 senilai Rp 8 miliar, pemerintah menyerap dengan nominal yang sama melalui penukaran FR0089 dan FR0096 masing-masing senilai Rp 4 miliar.