Kamis 13 Apr 2023 11:06 WIB

Menhub Anjurkan Masyarakat Mudik Lebih Awal Hindari Kepadatan

Mudiklah 13 April sampai 17 April karena jalanan masih tidak terlalu padat.

Red: Fuji Pratiwi
Sejumlah truk melintas di jalan tol Jakarta Cikampek, ruas Bekasi, Jawa Barat, Rabu (12/4/2023). Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menganjurkan masyarakat untuk mudik lebih awal agar terhindar dari kepadatan di hari puncak arus mudik Lebaran 2023.
Foto: Antara/Paramayuda
Sejumlah truk melintas di jalan tol Jakarta Cikampek, ruas Bekasi, Jawa Barat, Rabu (12/4/2023). Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menganjurkan masyarakat untuk mudik lebih awal agar terhindar dari kepadatan di hari puncak arus mudik Lebaran 2023.

EKBIS.CO, JAKARTA -- Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menganjurkan masyarakat untuk mudik lebih awal agar terhindar dari kepadatan di hari puncak arus mudik Lebaran 2023. Puncak arua mudik diprediksi akan terjadi mulai 18 sampai dengan 21 April 2023.

"Bagi masyarakat yang sudah bisa libur, silakan mudik lebih awal mulai hari ini 13 April sampai dengan 17 April nanti karena jalanan masih tidak terlalu padat," kata Menhub dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis (13/4/2023).

Baca Juga

Budi mengatakan, sejumlah upaya dilakukan pemerintah untuk memecah kepadatan arus penumpang dan kendaraan di satu hari tertentu. Sehingga tidak terjadi satu puncak arus mudik yang terlalu tinggi yang menyebabkan kepadatan tidak bisa dikendalikan.

"Kami berharap dengan upaya-upaya antisipasi yang telah dilakukan, perbandingan antara kapasitas jalan maupun simpul transportasi dengan volume penumpang dan kendaraan atau volume to capacity (V/C) ratio bisa tetap di bawah angka satu yang artinya masih lancar," ujar Budi.

Adapun sejumlah upaya antisipasi yang telah dilakukan, yaitu memajukan libur cuti bersama menjadi 19-25 April 2023. Dengan demikian, terdapat tambahan hari yang bisa dimanfaatkan masyarakat untuk melakukan perjalanan lebih awal atau tidak mepet dengan hari H Lebaran.

"Jadi, tekanan di hari puncak arus mudik bisa didorong ke depan atau di hari-hari sebelum hari puncak," ujar dia.

Selain itu, sejumlah operator transportasi dan jalan telah memberikan tarif diskon atau promo untuk mendorong masyarakat mudik lebih awal, di antaranya operator jalan tol seperti Jasa Marga dan Hutama Karya.

Hutama Karya memberikan diskon 20 persen untuk Tol Trans Sumatra pada 16-18 april dan arus balik pada 26-28 April 2023. Sementara, Jasa Marga memberi diskon 20 persen pada tarif Tol Jakarta Cikampek pada periode 16-18 April dan 27-29 April 2023.

Kemudian, operator kereta api, yakni KAI juga memberikan tarif diskon kereta untuk 14-17 April 2023. Selain itu, maskapai penerbangan seperti Garuda Indonesia, Citilink, TransNusa, Super Air Jet, dan Lion Air juga menetapkan potongan harga tiket pada periode 13-17 April 2023.

Sementara, untuk mengantisipasi kepadatan arus kendaraan di hari puncak arus mudik, berbagai skenario rekayasa lalu lintas telah disiapkan seperti contra flow, one way, ganjil genap, pembatasan angkutan barang, manajemen rest area, dan lain-lain.

"Rekayasa lalu lintas tersebut akan dimulai pada 18 April 2023 mulai dari jalur Tol Cikampek KM 72 sampai Gerbang Tol Kalikangkung KM 414," kata Budi.

 

 

sumber : ANTARA
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement