EKBIS.CO, JAKARTA -- Produk UMKM binaan Pertamina melalui Rumah BUMN (RB) perlahan dapat menjamah jaringan ritel modern level supermarket. Kali ini, produk yang bernaung di bawah RB Pertamina Balikpapan, Griya Godong dan Bleu by Astrid mulai masuk di pusat perbelanjaan terkemuka Matahari Departement Store, di Plaza Balikpapan.
Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso menyampaikan, Pertamina terus berupaya menjembatani para pelaku UMKM untuk bisa terus berkembang, dan memiliki daya saing, melalui pameran, publikasi, dan kerjasama dengan para stakeholder.
Menurutnya, melalui aktivitas business matching yang difalisitasi Rumah BUMN Pertamina Balikpapan serta Dinas Koperasi setempat, produk UMKM unggulan Pertamina akhirnya lolos kurasi, sebagai produk kerajinan yang dijual di gerai Matahari.
“Kerjasama yang dilakukan dengan memberikan kesempatan bagi produk lokal bisa di pasarkan di pusat perbelanjaan atau Mall ini sangat baik, karena dapat menaikkan kelas UMKM dan juga memperluas pasar," kata Fadjar dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (15/4/2023).
Ia menuturkan, inisiatif yang telah dilakukan, sejalan dengan implementasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SGDs) poin delapan yang mengedepankan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Dengan adanya kolaborasi ini, diharapkan UMKM lokal dapat semakin memperluas pasar mereka dan memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat.
Adapun Rumah BUMN merupakan kerja sama antar BUMN dalam meningkatkan kapasitas dan kapabilitas UMKM, akses pemasaran serta kemudahan akses permodalan bagi UMKM binaannya. Pertamina, melalui SMEPP telah memiliki 30 Rumah BUMN yang tersebar di seluruh Indonesia.
Pemilik Griya Godong, Imelda, menuturkan, Griya Godong merupakan produk kerajinan tangan ramah lingkungan dengan memperhatikan fungsional aspek dan nilai artistik dalam pembuatan produk berbahan dasar Eco-Print. Produknya meliputi pakaian, cardigan, jacket, tas, sepatu, hingga aksesories dengan harga terjangkau yang dibanderol mulai Rp 200 ribu.
“Kami menggunakan bahan-bahan alami untuk dibubuhkan motif ecoprint dari kain serat alam, kanvas, sutera, serta kulit domba dan sapi, dengan pewarna alam seperti daun, bunga, kulit pohon. Agar produk lebih beragam, kami juga mengembangkan produk dari kain ecoprint tetapi sudah merambah fashion yang ready to wear,” kata Imelda.
Sementara, Bleu by Astri menyediakan ragam produk rajut yang dijadikan tas, taplak meja, dompet, sarung bantal dan produk lainnya. Semuanya merupakan produk rajut buatan tangan, dan kebanyakan dikerjakan oleh ibu-ibu lansia.
“Kami memberdayakan nenek-nenek di sekitar rumah, yang memiliki skill dasar memrajut yang dapat berkarya membuat produk menarik, dengan motif rajutan khas Kalimantan," kata Astrid.