Jumat 21 Apr 2023 07:40 WIB

Emas Terangkat 11,80 Dolar AS, Ditopang Greenback yang Lemah

Data AS yang lemah memperkuat ekspektasi ekonomi menuju resesi.

Red: Friska Yolandha
Petugas menunjukan emas batangan edisi imlek 2023 di Butik Emas Antam, Pulogadung , Jakarta, Senin (16/1/2023). Harga emas menguat pada akhir perdagangan Kamis (20/4/2023)
Foto: Republika/Prayogi
Petugas menunjukan emas batangan edisi imlek 2023 di Butik Emas Antam, Pulogadung , Jakarta, Senin (16/1/2023). Harga emas menguat pada akhir perdagangan Kamis (20/4/2023)

EKBIS.CO,  CHICAGO -- Harga emas menguat pada akhir perdagangan Kamis (20/4/2023), berbalik menguat dari kerugian sehari sebelumnya karena dolar AS jatuh setelah data yang lemah memperkuat ekspektasi bahwa ekonomi terbesar di dunia itu kemungkinan menuju resesi. Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Juni di divisi Comex New York Exchange, terangkat 11,80 dolar AS atau 0,59 persen menjadi ditutup pada 2.019,10 dolar AS per ounce, setelah menyentuh level tertinggi sesi di 2.024,20 dolar AS dan terendah sesi di 2.002,20 dolar AS.

Greenback mencapai sesi terendah terhadap yen dan euro setelah data menunjukkan klaim pengangguran mingguan yang lebih tinggi, penurunan tajam dalam aktivitas bisnis dan penjualan rumah yang ada lebih rendah. Ini mendukung pandangan bahwa Federal Reserve dapat berhenti pada Juni setelah kenaikan suku bunga yang diharapkan bulan depan

Baca Juga

Data ekonomi yang dirilis pada Kamis (20/4/2023) bervariasi. Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan bahwa klaim pengangguran awal AS naik 5.000 menjadi 245.000 dalam pekan yang berakhir 15 April. Para ekonom memperkirakan klaim 247.500.

Indeks Manufaktur Fed Philadelphia merosot ke negatif 31,3 pada April dari negatif 23,2 di bulan sebelumnya. Ini adalah pembacaan kedelapan berturut-turut di bawah nol dan kesepuluh dalam 11 bulan terakhir.

National Association of Realtors (NAR) mengatakan bahwa total penjualan rumah yang ada di AS turun 2,4 persen dari Februari ke tingkat tahunan yang disesuaikan secara musiman sebesar 4,44 juta unit pada Maret. Tahun ke tahun, penjualan turun 22 persen dari 5,69 juta unit pada Maret 2022.

Indeks Ekonomi Utama Conference Board untuk Amerika Serikat turun sebesar 1,2 persen pada Maret menjadi 108,4, menyusul penurunan sebesar 0,5 persen pada Februari.

Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Mei naik 0,20 sen atau 0,01 persen, menjadi ditutup pada 25,373 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Juli terangkat 1,90 dolar AS atau 0,17 persen, menjadi menetap pada 1.107,60 dolar AS per ounce.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement