EKBIS.CO, JAKARTA -- Perusahaan telekomunikasi digital Indosat Ooredoo Hutchison membukukan total pendapatan berhasil tumbuh sebesar 9,9 persen Year on Year (YoY) menjadi Rp 11,9 triliun. President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha mengatakan pertumbuhan kuat dua digit ini didorong oleh fokus Perusahaan dalam mengeksekusi strategi Go-to-Market-nya secara tepat dan dikontribusi oleh kinerja positif dari semua lini bisnis.
"Berbagai pencapaian positif di sepanjang kuartal ini, termasuk penyelesaian integrasi jaringan kami, akan mempercepat pertumbuhan transformasi digital Indonesia. Pencapaian ini hanya bisa terwujud melalui kolaborasi dengan para mitra strategis kami dan ini baru sebuah permulaan," ucap Vikram dalam pemaparannya yang diikuti secara daring, Jumat (28/4/2023).
Pendapatan Selular Indosat naik 9,4 persen (YoY) didukung oleh peningkatan pendapatan Data dan Interkoneksi. Sementara Pendapatan Multimedia, Data Communication, and Internet (MIDI) juga bertambah 11,2 persen (YoY) didorong oleh pertumbuhan pendapatan Layanan IT dan Internet Tetap.
Selanjutnya, pertumbuhan kinerja top-line mampu menghasilkan peningkatan EBITDA sebesar 21,7 persen (YoY) menjadi Rp 5,33 triliun, dengan marjin EBITDA mencapai 44,6 persen. Adapun Laba Periode Berjalan yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk tercatat sebesar Rp 929,1 miliar, naik 621,6 persen (YoY).
Dari sisi operasional, basis pelanggan Indosat berhasil meningkat 3,9 juta mencapai 98,5 juta pelanggan pada kuartal pertama 2023 dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya. Tercatat pengguna data 4G bertambah 5,1 juta YoY menjadi 73,4 juta pengguna.
Dengan basis pelanggan berkualitas yang semakin berkembang dengan kenaikan 17,3 persen pada kuartal pertama 2023, Indosat semakin memperluas infrastruktur jaringan. Jumlah BTS 4G yang bertambah 26,7 persen (YoY) menjadi 152 ribu BTS 4G untuk melayani trafik data yang terus tumbuh pesat.