EKBIS.CO, KUALA LUMPUR -- Chief Executive Officer Proton Li Chunrong mengatakan kolaborasi antara Proton dan Geely memungkinkan mereka mengakses model dan teknologi baru yang jika dikembangkan dan diproduksi sendiri-sendiri akan lebih memakan waktu terlalu lama dan mahal. Menurut dia, peta jalan Proton jelas untuk menjalankan strategi NEV guna mengarah pada pencapaian tujuan mereka, selain memastikan ada peluncuran produk baru, meningkatkan pengalaman pelanggan yang lebih baik, hingga penjualan produk terdepan di industri tersebut.
"Dengan demikian, keberhasilan kemitraan itu juga akan memungkinkan perusahaannya untuk melanjutkan perannya sebagai katalisator pengembangan ekosistem otomotif Malaysia," ungkap Li melalui siaran pers yang dilansir Antara, Senin (8/5/2023).
Sementara itu, Kepada Geely Holding Group Eric Li Shufu mengatakan Proton dan Geely sudah berintegrasi selama enam tahun, dengan mengalami perubahan besar dalam hal riset dan pengembangan, manufaktur, kualitas, pengadaan, serta penjualan dan pemasaran. Itu membuat pertumbuhan volume penjualan dan pangsa pasar Proton menempatkan produsen otomotif tersebut berada di peringkat dua di Malaysia selama empat tahun berturut-turut.
Proton meluncurkan model terbaru seri kendaraan sport (SUV) Proton X90 bertepatan dengan perayaan hari jadinya ke-40. Proton X90 merupakan SUV ketiga mereka, yang memungkinkannya memperkuat posisi di segmen SUV terkemuka di Malaysia. Pembaruan untuk model lain juga akan dilakukan tahun ini sebelum peluncuran pasar lokal smart #1 di kuartal empat, yang akan menjadi penawaran pertama dari Proton New energy Technology (PRO-NET), anak perusahaan kendaraan energi baru perusahaan.