Jumat 12 May 2023 15:40 WIB

Jasa Marga Catat Kenaikan Pendapatan 21,7 Persen Selama Periode Lebaran 2023

Ini tercatat sebagai rata-rata pendapatan tol tertinggi pada periode arus mudik.

Rep: Dedy Darmawan Nasution/ Red: Friska Yolandha
Foto aerial antrean kendaraan saat arus balik libur lebaran 2023 di Gerbang Tol Cikampek Utama, Selasa (25/4/2023). PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat peningkatan pendapatan tol sebesar 21,7 persen pada periode arus mudik dan balik sejak H-8 sampau H+8 Hari Raya Idul Fitri 1444 H dibandingkan dengan pendapatan tol pada periode 2022.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Foto aerial antrean kendaraan saat arus balik libur lebaran 2023 di Gerbang Tol Cikampek Utama, Selasa (25/4/2023). PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat peningkatan pendapatan tol sebesar 21,7 persen pada periode arus mudik dan balik sejak H-8 sampau H+8 Hari Raya Idul Fitri 1444 H dibandingkan dengan pendapatan tol pada periode 2022.

EKBIS.CO,  JAKARTA -- PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat peningkatan pendapatan tol sebesar 21,7 persen pada periode arus mudik dan balik sejak H-8 sampau H+8 Hari Raya Idul Fitri 1444 H dibandingkan dengan pendapatan tol pada periode 2022. Pendapatan tol pada periode tersebut tercatat sebagai rata-rata pendapatan tol tertinggi pada periode arus mudik dan balik selama ini.

Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana, menjelaskan, salah satu faktor yang mendorong peningkatan pendapatan tol tersebut adalah jumlah volume lalu lintas yang mencapai 1,9 juta kendaraan pada periode arus mudik dan 2,06 juta kendaraan pada periode arus balik.

Baca Juga

Angka ini merupakan akumulasi lalu lintas dari empat gerbang tol (GT) utama di Jabodetabek yang dilintasi lalu lintas mudik dan balik Lebaran 2023, yaitu GT Cikampek Utama, GT Kalihurip Utama, GT Ciawi, dan GT Cikupa.

Sementara, jika dibandingkan pada periode dan empat gerbang tol yang sama pada 2019 (sebelum pandemi Covid-19), jumlah volume lalu lintas di arus mudik naik 7,01 persen serta untuk arus balik meningkat sebesar 12,8 persen.

"Peningkatan ini menunjukkan adanya bangkitan lalu lintas yang telah kembali pulih, khususnya pada moda transportasi darat melalui jalan tol, apabila dibandingkan tahun 2019," ujar Lisye, Jumat (12/5/2023).

Adapun, dalam optimalisasi volume lalu lintas yang kembali pulih, Jasa Marga juga melakukan berbagai upaya untuk mendukung peningkatan operasional pada arus mudik dan balik Hari Raya Idul Fitri.

Di antaranya dengan kesiapan infrastruktur penambahan satu lajur di jalan Tol Jakarta-Cikampek untuk kedua arah. Kemudian ditambah penerapan teknologi yang secara otomatis menganalisis kondisi lalu lintas dengan sejumlah parameter kecepatan dan volume lalu lintas pada segmen-segmen terindikasi terjadi kepadatan.

Indikator tersebut selanjutnya akan menghasilkan rekomendasi untuk penentuan kebijakan rekayasa lalu lintas yang akan diterapkan pemangku kepentingan. "Tidak hanya itu informasi ini secara cepat akan didistribusikan kepada masyarakat melalui kanal-kanal komunikasi yang dikelola oleh Jasa Marga.

"Peningkatan volume lalu lintas ini dapat diantisipasi dengan pelayanan operasional yang baik sehingga pergerakan kendaraan lancar sehingga terwujud perjalanan mudik aman dan berkesan,” ujar Lisye.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement