Sabtu 13 May 2023 09:53 WIB

Pelayanan ASDP Ternate Normal Usai Insiden Kapal Tabrak Dermaga

Akibat tabrakan kapal di dermaga satu itu, kerugian ditaksir mencapai Rp 25 miliar.

Red: Fuji Pratiwi
Kondisi dermaga penghubung kendaraan yang  ambruk  di Dermaga 1 Pelabuhan Ferry Bastiong, Kota Ternate, Maluku Utara, Jumat (12/5/2023). PT ASDP Indonesia  Ferry Cabang Ternate memberlakukan rekayasa jadwal transportasi penyeberangan antarpulau menggunakan kapal ferry sementara waktu akibat ambruknya salah satu dermaga yang ditabrak oleh KMP Mutiara Pertiwi 1 pada 10 Mei 2023, saat akan bersandar untuk aktivitas bongkar muat.  Akibat insiden  patahnya dermaga 1  ASDP Cabang Ternate mengalami kerugian yang ditaksir mencapai Rp25 miliar. 
Foto: ANTARA FOTO/Andri Saputra
Kondisi dermaga penghubung kendaraan yang  ambruk  di Dermaga 1 Pelabuhan Ferry Bastiong, Kota Ternate, Maluku Utara, Jumat (12/5/2023). PT ASDP Indonesia  Ferry Cabang Ternate memberlakukan rekayasa jadwal transportasi penyeberangan antarpulau menggunakan kapal ferry sementara waktu akibat ambruknya salah satu dermaga yang ditabrak oleh KMP Mutiara Pertiwi 1 pada 10 Mei 2023, saat akan bersandar untuk aktivitas bongkar muat.  Akibat insiden  patahnya dermaga 1  ASDP Cabang Ternate mengalami kerugian yang ditaksir mencapai Rp25 miliar. 

EKBIS.CO, TERNATE -- Pelayanan penyeberangan PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ternate, Maluku Utara (Malut), normal, usai insiden sebuah kapal motor penumpang menabrak jembatan dermaga pada Rabu (10/5/2033).

"Kami tetap berusaha mengoptimalkan pelayanan dengan menggunakan dermaga dua yang berada di bagian selatan untuk dapat melayani pelayaran tujuan antarpulau di wilayah Malut maupun Ternate tujuan Bitung, Sulawesi Utara," kata General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ternate, Justan Gaffaru, di Ternate, Jumat (12/5/2023).

Baca Juga

Hal itu menanggapi adanya pelayanan yang terganggu saat terjadi kejadian tabrakan kapal di dermaga satu yang berada di bagian utara. Insiden itu membuat dermaga tersebut mengalami rusak parah dan tidak bisa digunakan.

Justan mengatakan pelayanan yang digunakan saat ini dengan menambah jadwal keberangkatan dari waktu yang semula. Hal ini agar seluruh pelayaran kapal tujuan antarpulau dapat berjalan secara optimal.

"Atas nama PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ternate, kami meminta maaf kepada seluruh pengguna jasa, atas pelayanan yang ada saat ini," ujarnya.

Akibat dari kejadian tabrakan kapal di dermaga satu itu, kata Justan, kerugian ditaksir mencapai Rp 25 miliar. Dia menjelaskan saat ini pihaknya telah bertemu dengan pihak PT Mutiara Pertiwi I yang merupakan perusahaan swasta dari kapal KMP City Line, untuk segera menyelesaikan masalah ini.

Dia menambahkan untuk pembangunan dermaga satu itu, hingga kembali rampung maka akan membutuhkan waktu hingga empat bulan ke depan. Sebelumnya, pada Rabu (10/5/2023), jembatan dermaga 02 Pelabuhan Penyeberangan Ferry Bastiong, Kota Ternate, Maluku Utara (Malut), pada Rabu, sekitar pukul 16.00 WIT runtuh dihantam kapal KMP Mutiara Pertiwi I akan sandar dan melakukan pemuatan di Dermaga 01 Pelabuhan.

Koorsatpel dan Pelabuhan Penyeberangan ASDP Bastiong Ternate, Fachry A. Radjiloen menyatakan, kapal tersebut diduga hilang kendali saat mau sandar, lalu oleng ke arah utara dan menabrak sisi kanan tiang Beton BM Dermaga 02, akibatnya jembatan penghubung yang sebagian besar dari logam besi itu runtuh dan tercebur ke dalam laut dan di sisi kirinya masih bergelantungan.

Kronologis, KMP Mutiara Pertiwi I dari posisi kapal berlabuh ingin melakukan sandar untuk melakukan pemuatan/pelayanan pada trip V lintas Bastiong - Sofifi pukul 15.48 WIT di dermaga 2.

Namun, terjadi kesalahan pada saat manuver, kecepatan kapal tidak menurun dan kondisi arus cukup kencang hingga menabrak dermaga 1 saat ini belum ada konfirmasi dan belum ada berita acara dari nakhoda disebabkan sedang evakuasi kapal dengan kapal tunda ke lokasi berlabuh,

Berdasarkan keterangan pihak BPTD melalui satuan pelayanan yang berada di tempat kejadian ini murni kesalahan olah gerak awak kapal. Akibat kejadian tidak ada korban jiwa dan terjadi kerusakan parah pada dermaga 1.

 

sumber : ANTARA
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement