Selasa 16 May 2023 17:43 WIB

Amartha Dorong Kesejahteraan UMKM Akar Rumput Lewat Teknologi

Penggunaan AI pada aplikasi Amartha tingkatkan kapabilitas usaha

Rep: Santi Sopia/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Andi Taufan Garuda Putra, Founder & CEO Amartha bersama mitra pelaku usaha mikro. Memasuki usia ke-13 tahun, Amartha sebagai prosperity platform yang berfokus pada pemberdayaan pelaku usaha akar rumput di Indonesia melalui teknologi dan layanan keuangan inklusif, menyalurkan permodalan sebesar lebih dari Rp 12 triliun kepada lebih dari 1,7 juta pelaku usaha.
Foto: dok istimewa
Andi Taufan Garuda Putra, Founder & CEO Amartha bersama mitra pelaku usaha mikro. Memasuki usia ke-13 tahun, Amartha sebagai prosperity platform yang berfokus pada pemberdayaan pelaku usaha akar rumput di Indonesia melalui teknologi dan layanan keuangan inklusif, menyalurkan permodalan sebesar lebih dari Rp 12 triliun kepada lebih dari 1,7 juta pelaku usaha.

EKBIS.CO,  JAKARTA -- Potensi usaha ultra mikro di segmen akar rumput dinilai masih sangat besar. Namun, banyak tantangan yang dihadapi para pengusaha ini dalam mengembangkan usahanya, antara lain keterbatasan penetrasi teknologi di pedesaan.

Memasuki usia ke-13 tahun, Amartha sebagai prosperity platform yang berfokus pada pemberdayaan pelaku usaha akar rumput di Indonesia melalui teknologi dan layanan keuangan inklusif, menyalurkan permodalan sebesar lebih dari Rp 12 triliun kepada lebih dari 1,7 juta pelaku usaha.

Andi Taufan Garuda Putra, Founder & CEO Amartha mengatakan dalam perjalanannya selama 13 tahun ini, Amartha melakukan inovasi dengan memanfaatkan teknologi. “Amartha senantiasa berinovasi, termasuk dengan pemanfaatan teknologi Artificial Intelligence (AI) hingga menjalin kolaborasi dengan berbagai stakeholders untuk mengakselerasi penyaluran modal usaha,” kata Andi, Selasa (16/5/2023).

Beberapa inovasi teknologi Amartha dieksposisi pada konferensi bidang teknologi dan data terbesar di Asia, yaitu ‘Product Development Conference’ di Menara Mandiri, Jakarta. Pemakaian teknologi artificial intelligence (AI) pada aplikasi Amartha juga meningkatkan kapabilitas usaha di segmen akar rumput.

“Penggunaan AI dan teknologi berbasis data lainnya pada produk dan layanan Amartha diharapkan mampu membantu terciptanya akses yang lebih mudah dan dapat digunakan untuk memahami kondisi segmen akar rumput di lapangan,” lanjut dia.

Amartha cukup gencar mengembangkan produk teknologi yang adaptif dan menawarkan solusi menyeluruh mulai dari temuan dan analisis big data mengenai kondisi pasar, sampai penyederhanaan pengambilan keputusan bisnis.

Kini Amartha menjadi perusahaan penyedia P2P Lending seiring dengan penguatan visinya mengenai kesejahteraan yang merata. Sebagai prosperity platform, Amartha tengah memperluas layanan ke segmen Business to Consumer (B2C) dan Business to Business (B2B) dengan mengombinasikan pendekatan humanis dan teknologi.

Pada layanan B2C, Amartha menyediakan produk berupa microfinance marketplace dan earn. Sementara layanan B2B terdapat loan channeling, embedded lending, embedded investment, dan credit decision engine.

Sebelum mencapai titik ini, Amartha memulai perjalanannya sebagai koperasi pada tahun 2010 silam di sebuah desa di Ciseeng, Jawa Barat. Dengan mengimplementasikan model Grameen Bank dan tanggung renteng, Amartha berhasil menjangkau 10 ribu pelaku usaha akar rumput lewat layanan keuangan.

Tingginya permintaan permodalan dari pelaku usaha ultra mikro, membuat Amartha bertransformasi menjadi perusahaan finansial teknologi (fintek) dan meluncurkan layanan pendanaan secara online melalui aplikasi Amartha pada 2017.

Terhitung pada Kuartal I 2023 ini bisnis Amartha telah tumbuh dua kali lipat secara merata di seluruh wilayah operasional di Pulau Sumatra, Jawa, dan Sulawesi dibandingkan dengan tahun sebelumnya di periode yang sama. Di tahun ke-13 ini, Amartha berkomitmen menjangkau lebih banyak lagi pelaku usaha di segmen akar rumput melalui teknologi yang inklusif agar dapat menciptakan kesejahteraan yang berkelanjutan.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement