EKBIS.CO, JAKARTA -- Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) segera memulai pembangunan Jalan Tol Betung–Tempino-Jambi sepanjang 169,9 km yang melintasi Provinsi Sumatra Selatan dan Jambi. Proyek tol itu diharapkan akan mempermudah konektivitas di wilayah Sumatra.
Pekerjaan konstruksi Tol Betung–Tempino–Jambi segera dimulai untuk ruas Tol Bayung Lencir–Tempino Seksi I dan Seksi III yang telah dimulai dengan penandatanganan kontrak pembangunan antara Kementerian PUPR bersama penyedia jasa.
"Kehadiran jalan tol yang terhubung dengan kawasan-kawasan produktif, seperti kawasan industri, pariwisata, bandara, dan pelabuhan akan dapat mengurangi biaya logistik dan meningkatkan daya saing produk dalam negeri,” kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Jumat (19/5/2023).
Adapun dana pembangunan Jalan Tol Bayung Lencir–Tempino Seksi I dan Seksi III bersumber dari APBN Tahun 2023-2024. Untuk Seksi I sepanjang 7,62 km dikerjakan oleh penyedia jasa PT Adhi Karya-PT Waskita Karya-PT Jaya Konstruksi (KSO) dengan nilai kontrak Rp 1,61 triliun.
Sementara untuk Seksi III sepanjang 15,47 km oleh kontraktor PT Hutama Karya-PT Wijaya Karya-PT Brantas Abipraya (KSO) dengan nilai kontrak Rp 2,75 triliun.
“Pekerjaan bisa segera jalan, tanpa groundbreaking bisa langsung bekerja dan mempercepat pekerjaan di lapangan," kata Direktur Jalan Bebas Hambatan Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Triono Junoasmono.
Berdasarkan data Direktorat Jalan Bebas Hambatan, hingga saat ini progres pekerjaan Tol Bayung Lencir–Tempino Seksi I dan Seksi III untuk pembebasan lahan di wilayah Sumatra Selatan mencapai 86 persen, sedangkan wilayah yang mencakup Jambi sudah 95 persen.
Triono menyampaikan setelah penandatangan kontrak pembangunan Tol Bayung Lencir–Tempino Seksi I dan Seksi III, akan segera menyusul kontrak untuk Seksi II dan dua paket kontrak pengawasan teknis.
Pihaknya telah berkoordinasi langsung dengan Ditjen Bina Konstruksi agar paket pekerjaan Seksi 2 dan dua paket pekerjaan supervisi tersebut bisa segera disetujui Menteri PUPR pada Mei 2023.
“Kita akui bersama, Jambi salah satu provinsi yang sedikit ketinggalan untuk pembangunan tol, alhamdulillah sudah pecah telur. Di Jambi sudah bisa kita mulai, sehingga seluruh provinsi di Sumatra sudah dilakukan pembangunan jalan tol meskipun secara bertahap,” kata dia.
Secara keseluruhan, Tol Betung–Tempino–Jambi memiliki panjang 169,9 km dan dibangun melalui dua skema pembiayaan, yakni Kerjasama Pemerintah Badan Usaha (KPBU) dengan Pembiayaan Berkala Berbasis Layanan sepanjang 136,3 km senilai Rp 21,38 trliun dan skema kedua dukungan pemerintah senilai Rp 5,84 triliun sepanjang 33,63 km.