Jumat 19 May 2023 22:09 WIB

Terlalu Sering Ganti Air Radiator dengan Air Keran, Ini Dampaknya

Kebiasaan mengisi radiator pakai air keran pengaruhi sistem pendingin kendaraan.

Red: Reiny Dwinanda
Radiator mobil. Kebiasan mengisi radiator dengan air keran atau mineral berpotensi memicu terjadinya karat pada sistem pendingin mesin.
Foto:

Untuk itu, pihaknya menghadirkan produk Master Radiator Coolant, telah dirancang untuk iklim tropis. Titik didihNYA yang lebih tinggi dari air murni, namun transfer heat tetap optimal.

Selain itu, produk radiator coolant tersebut juga sudah diberi aditif untuk mereduksi potensi munculnya karat pada radiator. Karat akan berpeluang mengurangi kemampuan radiator dalam melepas panas berlebihan saat mesin bekerja.

"Dari sejak tahap awal berupa bahan baku, kami selalu memilih materi dasar yang terbaik, termasuk Master Radiator Coolant yang memakai air khusus. Kandungannya bisa menjaga pH (derajat keasaman) dalam kondisi basa (asam) agar efektif menekan terbentuknya karat," jelasnya.

Pihaknya juga meyakini bahwa formula khusus yang terdapat pada produk Master Radiator Coolant telah melewati beragam pengujian. Proses formulasinya dilakukan secara mandiri di laboratorium internal Autochem.

sumber : Antara
Yuk gabung diskusi sepak bola diĀ sini ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement