EKBIS.CO, JAKARTA -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengharapkan PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau Pelni dapat menjadi "tulang punggung" program tol laut Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Ke depan, Pelni harus menjadi tulang punggung yang dicita-citakan oleh Presiden," kata Erick saat memberi sambutan dalam peluncuran logo dan tagline baru Pelni di JIExpo, Jakarta, Kamis (25/5/2023) lalu.
Dalam acara itu, Erick juga mengapresiasi pemaparan yang disampaikan Direktur Utama Pelni Tri Andayani perihal transformasi yang telah dilakukan Pelni. Salah satunya, ia memuji pelayanan dari KM Sinabung milik Pelni yang menjadi akomodasi terapung selama gelaran KTT ke-42 ASEAN di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT) beberapa waktu lalu.
"Saya lihat di KM Sinabung bagus kok kemarin, kapalnya bersih, pelayanannya bagus," ucap Erick.
Ia pun mengharapkan dengan logo dan tagline baru, Pelni dapat bersaing dengan BUMN-BUMN besar lainnya dari berbagai negara. "Jadi, saya berharap Pelni ini ganti logo, ganti slogan jangan hanya gantinya. Sama waktu itu saya resmikan Gedung Pertamina bagus, jangan hanya gedungnya tetapi bisa tidak kita ke depan memastikan BUMN-BUMN kita bisa bersaing dengan BUMN-BUMN besar dari berbagai negara, itu challenge-nya, peperangan ke depan itu bukan peperangan pistol tetapi ekonomi," ujar Erick.
Sebelumnya, Pelni resmi meluncurkan logo dan tagline baru yang diharapkan akan memberikan semangat baru dan menjadi momentum untuk mengakselerasi transformasi di semua lini perusahaan.
Dalam sambutannya, Direktur Utama Pelni turut menyampaikan kinerja hasil transformasi Pelni seperti peningkatan jumlah penugasan yang diberikan oleh pemerintah kepada Pelni, di antaranya angkutan mudik gratis sepeda motor, perbantuan angkutan penyeberangan Ciwandan-Panjang, akomodasi terapung di Mandalika untuk mendukung event internasional MotoGP.
Kemudian, akomodasi terapung di Tidore untuk mendukung kegiatan nasional Sail Tidore, perbantuan penyelamatan wisatawan asing dan domestik di Pulau Karimun Jawa dan akomodasi terapung di Labuan Bajo untuk mendukung acara kenegaraan KTT ke-42 ASEAN.