Jumat 02 Jun 2023 22:46 WIB

KAI Commuter Evaluasi Penerapan Hari Pertama Gapeka 2023

KCI akui ada sejumlah keterlambatan perjalanan di hari pertama penerapan Gapeka.

Red: Fuji Pratiwi
Penumpang membaca pamflet perubahan jadwal  KRL Commuter Line di Stasiun Yogyakarta, Kamis (25/5/2023). Pada Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2023 ada perubahan jadwal KRL Jogja-Solo mulai 1Juni 2023. Jumlah perjalanan kereta commuter line Jogja-Solo bertambah 6 kereta menjadi 30 kereta. Kemudian perjalanan commuter line Jogja-Solo diperpanjang ke stasiun pemberhentian terakhir di Stasiun Palur, Surakarta.  Jumlah pemberangkatan harian sebanyak 20 pemberangkatan dan pada akhir pekan menjadi 24 pemberangkatan.
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Penumpang membaca pamflet perubahan jadwal KRL Commuter Line di Stasiun Yogyakarta, Kamis (25/5/2023). Pada Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2023 ada perubahan jadwal KRL Jogja-Solo mulai 1Juni 2023. Jumlah perjalanan kereta commuter line Jogja-Solo bertambah 6 kereta menjadi 30 kereta. Kemudian perjalanan commuter line Jogja-Solo diperpanjang ke stasiun pemberhentian terakhir di Stasiun Palur, Surakarta. Jumlah pemberangkatan harian sebanyak 20 pemberangkatan dan pada akhir pekan menjadi 24 pemberangkatan.

EKBIS.CO, JAKARTA -- PT Kereta Commuter Indonesia (KAI Commuter) mengevaluasi keterlambatan perjalanan commuter line pada hari pertama pemberlakuan Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2023.

Adapun KAI Commuter mengoperasikan 1.133 perjalanan dengan 98 trainset di Commuter Line Jabodetabek pada Gapeka 2023 mulai 1 Juni 2023.

Baca Juga

"Dari pantauan di lapangan, pada penyesuaian perjalanan sesuai dengan Gapeka 2023 ini, hingga Kamis (1/6/2023) pukul 12.00 WIB, tercatat total kelambatan pemberangkatan perjalanan //commuterline dengan rata-rata selama enam menit dan kelambatan waktu kedatangan rata-rata selama 7,6 menit," kata VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba.

Gapeka merupakan pedoman pengaturan pelaksanaan perjalanan kereta api berupa garis-garis yang menunjukkan stasiun, waktu, jarak, dan posisi perjalanan KA mulai dari keberangkatan, berhenti, kedatangan, bersilang, dan penyusulan yang digambarkan melalui grafik untuk mengendalikan perjalanan KA.

Menurut Anne, kelambatan tertinggi pada perjalanan Commuter Line Bogor rata-rata kelambatan pemberangkatan perjalanan selama semnilan menit dan rata-rata kelambatan kedatangan selama 11,5 menit.

"Selain itu, tercatat juga rata-rata kelambatan pemberangkatan perjalanan Commuter Line Cikarang selama 7,9 menit dan rata-rata kelambatan kedatangan perjalanan selama 9,1 menit. Sedangkan untuk rata-rata kelambatan pemberangkatan perjalanan Commuter Line Rangkasbitung selama 1,8 menit dan rata-rata kelambatan kedatangan perjalanan selama 3,4 menit," ujarnya.

Untuk mengantisipasi kelambatan perjalanan tersebut, KAI Commuter merekayasa pola operasi perjalanan commuterline dengan potong relasi pada jam sibuk pagi hari, yakni perjalanan Commuter Line Nomor 1117 relasi Bogor-Jakarta Kota perjalanannya hanya sampai Stasiun Manggarai untuk kembali sebagai Commuter Line Nomor 1118 relasi Manggarai-Bogor dan perjalanan Commuter Line Nomor 1163 relasi Bogor-Jakarta Kota perjalanannya hanya sampai Stasiun Manggarai untuk kembali sebagai Commuter Line Nomor 1164 relasi Manggarai-Bogor.

"KAI Commuter memohon maaf atas terjadinya kelambatan perjalanan commuterline pada hari pertama pemberlakuan Gapeka 2023. KAI Commuter juga akan terus mengevaluasi terkait operasional perjalanan commuterline agar pelayanan kembali normal," ujar Anne.

 

sumber : ANTARA
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement